Dark/Light Mode

Kenalkan IKN, Kominfo Gelar Voice of Nusantara; Kota Dunia Untuk Semua

Jumat, 1 Desember 2023 16:58 WIB
Sosialisasi pertunjukan musik Voice of Nusantara: Kota Dunia untuk Semua yang diinisiasi Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (Kominfo). (Foto: Dok. Kominfo)
Sosialisasi pertunjukan musik Voice of Nusantara: Kota Dunia untuk Semua yang diinisiasi Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (Kominfo). (Foto: Dok. Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).

Salah satunya, dengan mengadakan sosialisasi dalam bentuk pertunjukan musik “Voice of Nusantara: Kota Dunia untuk Semua”, oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nizar Patria mengatakan, Pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan meningkatkan daya saing nasional, dengan memperbaiki tata kelola wilayah ibu kota.

Upaya itu, kata Nizar, diwujudkan melalui pembangunan IKN di Kalimantan Timur.

Karenanya, lewat pertunjukan musik yang digelar Rabu (29/11/2023), di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI ini, bertujuan untuk memperkenalkan IKN yang merupakan kota yang sedang dirintis pembangunannya dari zero.

Baca juga : Denny JA: Kekayaan Kuliner, Fashion Dan Budaya Nusantara Itu Harta Karun

Menurutnya, IKN akan menjadi kota paling modern Indonesia dengan konsep smart city.

"Indonesia, melingkupi archipelago. Makanya, dinamakan Ibu kota Nusantara berlokasi tepat di tengah Indonesia. IKN adalah mimpi besar bangsa indonesia," ujar Nizar, melalui siaran pers, Jumat (1/12/2023).

Di kesempatan yang sama, Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN, Troy Pantouw menilai, lokasi IKN di Kalimantan Timur juga menjadi bukti pemerataan pertumbuhan ekonomi yang selama ini terfokus di pulau Jawa.

IKN juga akan menjadi kota ramah lingkungan, berkelanjutan, serta menjadi pusat transformasi ekonomi negara yang membuat orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, sesuai amanat Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022.

"Sebanyak 13 badan PBB sudah berkomitmen untuk memberikan support kepada IKN," ujar Troy.

Baca juga : Relawan Jarwo Mania Gelar Nobar Film Budi Pekerti Untuk Sadarkan Generasi Tua

Ketua Bidang Pelaksanaan Transportasi Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Atyanto Busono menjelaskan, dalam pelaksanaannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menargetkan pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1.

Termasuk, bangunan kantor Pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang akan rampung pada 2024.

Hingga saat ini, perkembangan pembangunan infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatan terus dijaga sesuai yang dijadwalkan.

Beberapa waktu lalu, Kementerian PUPR juga memulai pembangunan IKN Tahap 2.

Kegiatan ini, meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dilakukan pada April-Mei 2023. Yaitu, gedung Kementerian Koordinator 2 dan rumah susun Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca juga : Kebobolan 19 Kali, Kaledonia Baru Tetap Bangga Tampil Di Piala Dunia U-17

Menurutnya, IKN yang dibangun dari awal ini diharapkan dapat tertata sesuai teori dan aturan. Serta, meningkatkan daya saing Indonesia dalam kancah global.

Selain melakukan pengembangan infrastruktur, menurutnya, akan ada transformasi kehidupan dan pekerjaan, terutama dalam pemanfaatan teknologi.Tak hanya itu, di IKN juga terdapat lokasi untuk nongkrong.

"Ada share street, di antara dua sumbu kebangsaan, yang juga bisa dipergunakan untuk parade," ujar Atyanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.