Dark/Light Mode

LAN Terbitkan Buku Saku Panduan Akselerasi Manajemen Talenta ASN

Kamis, 7 Desember 2023 16:45 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, Pemerintah menetapkan Manajemen Talenta Nasional dalam dua agenda pembangunan pada RPJMN 2020-2024.

Yakni, peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing serta penguatan stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik.

Sampai dengan tahun 2023, penerapan Manajemen Talenta ASN ditargetkan telah terlaksana di 87 kementerian/lembaga dan di tahun 2024 bertambah di 34 provinsi serta 100 kabupaten/kota.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN) Agus Sudrajat pada Launching Buku Saku Implementasi Manajemen Talenta ASN, kerja sama LAN dengan Tanoto Foundation, di Aula Prof Agus Dwiyanto, Kantor LAN Jalan Veteran Nomor 10 Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

"Catatan Komisi Aparatur Sipil Negara dari penilaian sistem merit tahun 2022, manajemen talenta masuk dalam salah satu komponennya, mengungkap fakta menarik. Dari 460 instansi pemerintah yang telah dilakukan penilaian, 60 mendapatkan kategori sangat baik, 157 mendapatkan kategori baik, 71 mendapatkan kategori kurang, dan 172 dikategorikan buruk,” kata Agus.

Hal itu menunjukkan, lebih dari setengah instansi yang dinilai belum berhasil meraih minimal kategori baik.

"Hal ini perlu menjadi perhatian serius,” tegasnya.

Baca juga : Ribuan Buruh KSPSI Aksi Besar-besaran Tolak Kenaikan Upah

Ia juga menyampaikan keberhasilan implementasi Manajemen Talenta Instansional mensyaratkan keterlibatan berbagai unit kerja.

Mulai dari tahap penyiapan sampai dengan penempatan talenta pada jabatan-jabatan target yang telah diproyeksikan.

Kesepahaman terhadap konsep manajemen talenta menjadi titik awal yang krusial dalam keseluruhan tahapan implementasi manajemen talenta.

Untuk itu, Buku Saku Implementasi Manajemen Talenta ASN yang disusun oleh Pusat Kajian Manajemen ASN LAN ini merupakan bagian dari upaya advokasi untuk mengakselerasi implementasi manajemen talenta di lingkungan instansi pemerintah.

Buku Saku Implementasi Manajemen Talenta ASN ini merupakan panduan teknis implementasi manjemen talenta ASN yang disertai dengan best practices beberapa instansi pemerintah yang telah melaksanakan manajemen talenta dengan sangat baik.

"Buku ini layak dipilih sebagai referensi bagi para pengelola SDM/Kepegawaian dan juga para pemangku yang relevan dalam mempelajari konsep dan praktik manajemen talenta di lingkungan instansi pemerintah,” terang Agus.

Dengan Buku Saku Implementasi Manajemen Talenta ASN ini, diharapkan para pengelola sumber daya manusia dapat menjadi agen-agen percepatan implementasi Manajemen Talenta di instansinya.

Baca juga : DPR Apresiasi Lahan Rawa Mineral Optimal Digunakan

“Catatan-catatan praktis, terobosan dan inovasi yang dilakukan dalam pelaksanaan implementasi manajemen talenta dapat menjadi referensi dalam implementasi yang disesuaikan dengan konteks organisasi," terang Agus.

Selaras dengan Agus Sudrajat, Civil Service Leadership Development Program Manager Tanoto Foundation Yuneti Tarigan menyampaikan, ASN memiliki peran penting dalam pembangunan.

Pertama, ASN merupakan motor penggerak pembangunan. Kedua, ASN merupakan motor penggerak kemajuan birokrasi.

Sehingga ASN diharapkan memiliki kemampuan strategis yang bergerak cepat, bertindak tepat, profesional, guna mewujudkan cita-cita besar kita, yaitu menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Penempatan right man in the right place, pengembangan talenta dan karir ASN juga penting didorong.

Hal itu untuk meningkatkan kinerja organisasi agar organisasi lebih agile atau lebih cepat untuk menjawab tantangan di masa depan.

Manajemen talenta itu sangat dibutuhkan, baik instansi pemerintah pusat dan daerah.

Baca juga : Persib Vs Dewa United, Maung Bandung Waspada Mantan Orang Dalam

Maka buku saku implementasi manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara beserta video tutorial yang akan diluncurkan hari ini diharapkan dapat menjadi pemandu dalam penerapan manajemen talenta yang baik dan benar.

“Mulai dari menentukan dan mempersiapkan talenta yang terbaik untuk mengisi posisi kunci, pengembangan profesional jabatan, kompetensi, kinerja, penerapan sistem merit, memastikan kesediaan talenta ASN dan menyeimbangkan antara pengembangan karir ASN dan kebutuhan instansi," tutur Yuneti.

Pada kesempatan tersebut, Agus Sudrajat menyerahkan secara simbolis, Buku Saku Implementasi Manajemen Talenta ASN kepada Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana, dan Kepala Biro SDM & Umum Ombudsman RI Leni Milana.

Kemudian setiap perwakilan pengelola SDM, kementerian/lembaga /dan Pemerintah Daerah juga mendapatkan buku saku tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.