Dark/Light Mode

Lahan Pertanian Butuh Perluasan

DPR Apresiasi Lahan Rawa Mineral Optimal Digunakan

Senin, 27 November 2023 07:10 WIB
Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan. (Foto: Dok. DPR RI)
Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Senayan menyambut baik kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) mendongkrak produksi pertanian dengan mengoptimalkan lahan rawa mineral. Pasalnya, produksi pertanian saat ini masih mengandalkan lahan baku sawah seluas 7,46 juta hektare.

Anggota Komisi IV DPR Daniel Johan menilai, kebijakan optimalisasi lahan rawa ini sebagai terobosan bagus dan dapat menjadi penyelamat pertanian di masa mendatang.

“Asalkan perencanaan, pelak­sanaan, dan pengawalannya berjalan baik,” kata dia, Minggu (26/11/2023).

Baca juga : Perumda Dharma Jaya Resmikan DJawara Meatshop Di Mampang

Anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa ini mengusulkan agar optimalisasi lahan rawa lebih memprioritaskan lahan-lahan yang sudah ada sebelumnya. Baik Indeks Pertanaman maupun produksi.

“Produktivitasnya ditingkat­kan. Kalau lahan yang ada kita bisa meningkatkan 1-2 ton itu sudah bagus,” ujarnya.

Prioritas kedua, lanjutnya, baru menyasar lahan-lahan nganggur untuk diubah menjadi lahan produktif. Hal ini tentu butuh energi yang lebih besar.

Baca juga : SWA Dan Business Digest Apresiasi Perusahaan Pencetak Prestasi Penjualan

“Karena itu, butuh kajian dan butuh pengawalan yang lebih serius,” pesannya.

Kebijakan yang baik ini kudu dilakukan melalui kajian yang baik. Dalam hal ini memper­hatikan sumber daya manusia, kemampuan petani, penyuluh dan keberlanjutan.

“Kalau semua aspek tersebut dilakukan dengan benar, tentu ini sangat potensial,” tambahnya.

Baca juga : Mentan Amran: Lahan Rawa Naikkan Indeks Pertanaman Di Ogan Ilir

Terpisah, pengamat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prima Gandhi mengatakan, menanam padi di lahan rawa mineral sebagai program unggulan Kemen­tan di tahun 2024 merupakan terobosan yang patut didukung.

Program ini sangat baik sebagai bentuk adaptasi produksi beras di Indonesia sekaligus menambah luas sawah baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.