Dark/Light Mode

Kementerian LHK-PMI Kerja Sama Penanaman Pohon

Jumat, 8 Desember 2023 19:33 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menunjukan naskah kerja sama. (Foto: Ist)
Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menunjukan naskah kerja sama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Palang Merah Indonesia (PMI) menjalin kerja sama dalam rangka sinergitas program dan kegiatan bidang lingkungan hidup dan kehutanan dengan Layanan Kepalangmerahan Indonesia. 

Kerja sama ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Menteri LHK Siti Nurbaya dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Jumat (8/11).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti menyampaikan Indonesia terus berupaya menurunkan emisi karbon sebagaimana dinyatakan Presiden Jokowi saat menyampaikan Pernyataan Nasional (National Statement) pada World Climate Action Summit (WCAS) 2030 yang menjadi rangkaian agenda COP 28 UNFCCC di Dubai. Upaya tersebut antara lain melalui perbaikan pengelolaan Forest & Other Land Use (FOLU) serta mempercepat transisi energi menuju Energi Baru Terbarukan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Menteri Siti juga menyampaikan KLHK tengah berusaha untuk sebesar-besarnya melakukan penanaman pohon.

"Kita sudah membangun persemaian modern skala besar di Bogor, di Bali untuk mangrove, di Danau Toba dan di Labuan Bajo NTT dengan produksi 5-6 juta bibit/tahun, serta di Mentawir 15 juta bibit. Jadi pada saat ini yang sudah konkret ada di lapangan kira-kira 75 juta bibit," terangnya.

Baca juga : Indonesia Dan Belgia Tingkatkan Kerja Sama Di Bidang Penanggulangan Terorisme

Mengawali musim hujan ini, Menteri Siti menyampaikan bersama Presiden Jokowi melakukan penanaman pohon di kawasan industri Pulo Gadung pada 30 November lalu, dan mengajak semua elemen di wilayah Jabodetabek untuk secara terus menerus melakukan penanaman.

"Demikian pula terus berlangsung ke NTT dan masih akan terus kami juga lakukan di Lampung, Aceh, dst," ujarnya.

Menteri Siti juga menyampaikan pihaknya tengah menginisiasi adanya Green Ambassador dari anak-anak SMA dan mahasiswa untuk bersama-sama menyatukan kerja-kerja bidang LHK di lapangan.

"Oleh karena itu sebagaimana konsultasi awal kami kepada PMI, dan setelah bekerja bersama anak sekolah melalui Green Ambassador dan PMI juga nanti bisa jadi Green Red Cross," katanya.

Menteri Siti mengatakan melalui MoU ini,  seluruh scope of works dari Kementerian LHK yang sifatnya di lapangan itu bisa dikerjasamakan mulai dari pengendalian polusi dan sampah, edukasi anak-anak sekolah, termasuk pengendalian perubahan iklim. Cakupan yang begitu luas, tetapi di lapangannya dilihat mana yang prioritas untuk dilakukan.

Baca juga : BI Gandeng Kementerian ATR Kembangkan UMKM

"Saya melihat persoalan sampah, menanam pohon, dan bicara biodiversity juga mungkin aktivitas melepasliarkan satwa bersama lembaga konservasi bisa kita lakukan bersama-sama," ujarnya.

Khusus penanaman pohon, Menteri Siti menargetkan akan terus dilakukan selama musim hujan. Dirinya juga telah menyiapkan tim terpadu dari seluruh Eselon I untuk terlibat melakukan supervisi ke tiap provinsi.

"Terima kasih yang tak terhingga atas dukungan PMI, sehingga bisa bersama-sama PMI dan KLHK dalam kerja sama ini, dan operasional di lapangannya sudah akan bisa segera kita lakukan," pungkas Menteri Siti.

Sementara, JK mengenang kembali masa-masa dirinya saat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) yang turut menginisiasi Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Gerhan). JK menyatakan, PMI siap bekerjasama dengan KLHK khususnya dalam penanaman pohon.

"Kita tangani bersama dengan potensi lebih dari 400.000 relawan terlatih yang kami miliki. Konsepnya tiap relawan tanam 10 pohon. Budaya menanamnya itu yang harus kita kembangkan. Tidak mungkin semuanya dilakukan pemerintah. Dengan menjadi budaya maka itu akan kerja bersama," ujarnya.

Baca juga : Pertamina NRE-KPI Kerja Sama Terapkan Efisiensi Energi

Lebih lanjut, JK mengatakan, anak-anak juga perlu diajarkan untuk membuat bibit. Ini bisa dilakukan bekerja sama dengan unit kerja KLHK di setiap daerah. Kemudian, pohon yang ditanam itu akan lebih baik dari jenis buah-buahan yang ada nilai ekonominya, yang disesuaikan dengan potensi dan kecocokan di wilayahnya.

"Jadi banyak hal yang bisa masuk secara bersamaan dalam program tersebut. Penghijauan ini tidak hanya penghijauan, tetapi dapat memberikan manfaat hingga jangka panjang, membudaya, ekonomi masyarakat jalan. Dengan begitu masyarakat juga tidak akan hanya menanam tapi memelihara dan menjaganya juga," katanya.

Pada penandatanganan MoU ini, Menteri LHK didampingi oleh jajaran Pejabat Tinggi Madya dan Pratama KLHK. Sementara, JK hadir bersama Wakil Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita beserta jajaran Pengurus Pusat PMI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.