Dark/Light Mode

Mendes Bikin Buku Soal Kesuksesan Bangun Desa

Rabu, 16 Oktober 2019 07:42 WIB
Peluncuran dan bedah buku
Peluncuran dan bedah buku "Rural Economics III: Menguatkan Pilar Ekonomi Desa" bersama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Sandjojo di Balai Makarti Muktitama, Jakarta, Selasa (15/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo meluncurkan buku ‘Rural Ekonomics III’ dengan tema Menguatkan Pilar Ekonomi Desa’ di Jakarta, Selasa (15/10). 

Buku berisi buah pemikirannya selama menjadi menteri tersebut, mengungkapkan tahapan proses pembangunan desa di Indonesia.

“Persoalan besar di desa adalah banyaknya masalah itu sebenarnya karena kemiskinan. Kemiskinan hanya bisa diatasi dengan menciptakan aktivitas ekonomi di desa. Buku ini adalah sharing (berbagi) bagaimana proses kita menciptakan aktivitas ekonomi di desa,” ujarnya.

Baca juga : Cinta Produk Lokal, Kemhan Borong 10 Unit Mobil Esemka

Rural Ekonomics III adalah buku seri ke tiga hasil buah pemikiran Menteri Eko. Adapun buku seri pertama berjudul ‘Rural Ekonomics Menggerakkan Roda Ekonomi Desa’, dan buku seri ke dua berjudul ‘Rural Ekonomics II Meyakini Desa Mau dan Mampu Membangun’.

“Buku yang pertama fokus bagaimana tata kelola sangat penting dalam melakukan pembangunan desa, karena dana desa adalah program baru. Buku kedua lebih banyak ke infrastruktur, dan ketiga adalah bagaimana tentang pemberdayaan ekonomi di desa, karena infrastruktur sudah banyak,” terangnya.

Menurutnya, banyak hal yang telah dicapai oleh program dana desa. Meski demikian ia juga tidak menampik masih banyaknya hal yang perlu dilakukan untuk pembangunan perdesaan di Indonesia. 

Baca juga : Suhendra Soal Penyerangan Wiranto: Ini Message Teroris

Ia menyebut pembangunan perdesaan adalah upaya yang tidak mengenal akhir.

“Paling penting adalah bagaimana kita ciptakan aktivitas ekonomi supaya kemiskinan berkurang. Sehingga otomatis permasalahan lain juga akan berkurang,” ujarnya.

Menurutnya, rendahnya aktivitas ekonomi di desa disebabkan masih minimnya infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, hingga internet. Sehingga dana desa yang telah membangun ribuan infrastruktur dasar tersebut diharapkan dapat membantu peningkatan aktivitas ekonomi desa.

Baca juga : Hendropriyono Minta Dalang Kerusuhan Ditangkap Dan Diisolasi

“Desa itu miskin karena (produksi) tidak fokus pada produk tertentu dan tidak memenuhi skala ekonomi. Makanya, biaya produksinya tinggi ditambah lagi tidak ada jalan, tidak ada infrastruktur. Tapi dengan adanya dana desa, infrastruktur sudah terbangun. Dari tahun 2015 hingga per juli 2019 saja sudah terbangun sepanjang 201.899 kilometer jalan desa. Belum lagi ribuan infrastruktur lainnya,” ungkapnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.