Dark/Light Mode

Kemenhub Gencar Garap Infrastruktur Lewat Pembiayaan Kreatif

Kamis, 21 Desember 2023 11:34 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memamerkan capaian kinerjanya di era Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Kemenhub)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memamerkan capaian kinerjanya di era Presiden Jokowi. (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memamerkan capaian kinerjanya di era Presiden Jokowi.

Sejumlah capaian infrastruktur transportasi hingga 2023 banyak melalui pembiayaan kreatif (creative financing) non-APBN.

Baca juga : Penyumbang Devisa Negara, Pekerja Migran Wajib Dapat Pelayanan Terbaik

Hal ini merupakan salah satu strategi untuk memacu pembangunan di tengah keterbatasan APBN.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, selama kurun waktu 10 tahun terakhir, tren pagu APBN semakin menurun.

Baca juga : Bergema Gelar Pasar Murah Untuk Bantu Warga Tangerang

Sementara, kebutuhan pembangunan transportasi berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kemenhub 2020-2024 mencapai Rp 1.288 triliun dan kemampuan APBN hanya 20 persennya.

"Kami terus mendorong pendanaan kreatif di antaranya melalui Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun investasi swasta murni, dan mengoptimalkan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Kemenhub yang mampu meraih Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)," kata BKS-sapaan akrab Budi Karya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2023 di kantornya, Jakarta Pusat dikutip Kamis (21/12/2023).

Baca juga : Di Magelang, Ganjar Tegaskan Pemberdayaan Pesantren jadi Prioritas

Menhub menjelaskan, pertimbangan memakai skema tersebut karena negara hanya mampu menyediakan anggaran 20 persen dari total proyek.

Terkait optimalisasi BLU, Menhub menjelaskan, raihan PNBP yang didapat dari operasional BLU di lingkungan Kemenhub trennya terus meningkat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.