Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Airlangga Ungkap 3 Mesin Ekonomi Di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia
Jumat, 22 Desember 2023 13:49 WIB
Sebelumnya
Mengangkat tema “Optimisme Penguatan Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global, Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia pada tahun ini ditujukan untuk membahas tren terkini, tantangan, dan peluang yang dihadapi Indonesia dalam memitigasi gejolak ekonomi global ke depan.
Pemahaman yang mendalam mengenai outlook ekonomi diharapkan akan dapat membantu Pemerintah hingga pihak swasta dalam membuat berbagai keputusan strategis.
Presiden Jokowi berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman tentang peran masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menjelaskan pentingnya menggerakkan dan memaksimalkan tiga mesin ekonomi agar bisa terus berfungsi secara berkesinambungan ke depannya dalam mencapai target pertumbuhan.
“Kita tidak boleh berpuas diri, kita perlu menggerakkan, memaksimalkan 3 mesin ekonomi untuk terus berfungsi ke depan,“ ujar Airlangga.
Menurutnya, mesin ekonomi konvensional perlu direvitalisasi dan diperbesar kapasitasnya sehingga mampu mendorong peningkatan produktivitas yang tinggi, memperbesar investasi baru, dan meningkatkan ekspor.
Baca juga : Mahfud Ungkap Alasan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun
Selanjutnya, mesin ekonomi baru yang nantinya akan berfungsi sebagai akselerator pertumbuhan di masa depan, seperti penerapan aplikasi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam berbagai sektor ekonomi, pengembangan industri semikonduktor, serta pengembangan ekonomi hijau dan energi terbarukan.
Terakhir, dengan menyempurnakan mesin ekonomi Pancasila yaitu mesin ekonomi yang berkeadilan. Menurutnya, tiga hal itu menjadi penting untuk terus didorong ke depan.
"Dan Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil meredam gejolak fluktuasi dari berbagai krisis geopolitik, kemudian climate change, dan menggunakan APBN sebagai shock absorber,“ tegas Airlangga.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya