Dark/Light Mode

Prof Tjandra Ungkap 4 Fakta Sejarah Keberadaan Indonesia Di Cape Town, Afsel

Rabu, 22 November 2023 14:22 WIB
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) saat berada di salah satu situs wisata, yang disebut-sebut punya kaitan erat dengan Indonesia. (Foto: Ist)
Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) saat berada di salah satu situs wisata, yang disebut-sebut punya kaitan erat dengan Indonesia. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama, menyingkap tirai sejarah menarik mengenai keberadaan Indonesia di Cape Town, Afrika Selatan, di sela-sela Kongres ke-34 International Society of Blood Transfusion (ISBT) di kota tersebut.

Cape Town sebut Prof Tjandra adalah salah satu ibu kota Afrika Selatan yang cukup terkenal, karena pernah menjadi tempat tinggal Nelson Mandela, pemimpin legendaris yang kerap mengenakan batik.

"Di beberapa kesempatan kita lihat mengenakan batik, dan di Cape Towm juga dijual batik Afrika," kata Prof Tjandra, dalam keterangannya kepada RM.ID, Selasa (22/11).

Jejak sejarah Indonesia di Cape Town, pertama diketahui dari keberadaan sosok Syekh Yusuf Al Makassari dari Makasar, Sulawesi Selatan. 

Baca juga : Pengalaman Prof Tjandra Safari Di Cape Town, Afsel: Jumpa Singa Yang Lagi Tidur

Guru Besar Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI) ini menjelaskan Syekh Yusuf adalah tokoh utama Islam di Afrika Selatan yang lahir di Makasar pada 3 Juli 1626. Ia wafat di Cape Town pada 23 Mei 1699. 

Tempat-tempat keramat seperti perbukitan Signal Hill menjadi saksi bisu kisah perjalanan spiritual Syekh Yusuf.

"Seperti dalam foto saya di perbukitan Signal Hill tempat melihat matahari terbenam di Cape Town ini," sambungnya.

Kedua, di tengah kota terdapat daerah Malay Quarter, yang ternyata memiliki keterkaitan dengan Indonesia. 

Baca juga : Ganjar Bahas Pemberdayaan Perempuan Hingga Perhatian Pada Atlet

Meskipun dikenal dengan nama Malay, menurut Prof Tjandra dalam sejarahnya membuktikan bahwa adalah orang Indonesia dan India adalah yang pertama kali datang dan menempati kawasan Muslim ini. 

Bahkan, ada pengaruh bahasa Indonesia dalam bahasa di Afrika Selatan. Hal itu diketahui dari keterangan di Bis Turis resmi setempat.

"Sayang saya tidak sempat mencari tahu bagaimana contohnya. Supir yang menjemput saya dari bandara mengatakan bahwa nenek moyangnya berasal dari Indonesia. Jadi memang jelas ada sejarah panjang Indonesia di kota ini, yang terjadi berbad-abad yang lalu," tuturnya.

Ketiga, Prof Tjandra menyebutkan Table Mountain, sebuah ikon wisata di Cape Town, yang diakui sebagai salah satu dari 7 Wonders of Nature. Sama seperti Taman Nasional Komodo di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa. 

Baca juga : Dubes Arief Basalamah Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Armenia

Keempat, Cape Town terkenal dengan anggurnya, dan Groot Constantia, perkebunan dan tempat pembuatan anggur tertua di kota ini yang juga diketahui punya kaitan dengan Indonesia.

"Di museumnya disebutkan bahwa salah satu pemiliknya ini adalah kelahiran Batavia," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.