Dark/Light Mode

Jelang Pelantikan Presiden

Mobil Untuk Tamu Negara Sudah Disiapkan, Biaya Sewanya Rp 1 Miliar

Jumat, 18 Oktober 2019 10:12 WIB
Inilah mobil yang akan digunakan oleh tamu negara dalam acara pelantikan Presiden dan Wapres periode 2019-2024. (Foto: Humas/Rahmat).
Inilah mobil yang akan digunakan oleh tamu negara dalam acara pelantikan Presiden dan Wapres periode 2019-2024. (Foto: Humas/Rahmat).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan sedikitnya 18 mobil untuk para tamu negara (kepala pemerintahan, kepala pemerintahan, hingga utusan khusus) yang akan hadir dalam acara Upacara Pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI, di Gedung Nusantara MPR, Jakarta, Minggu (20/10) siang.

“Rinciannya, Mercedes-Bems S450 ada 11 unit, cadangan 1. Lalu E300 13 unit, E250 4 unit, dan E200 10 unit,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10) siang.

Jumlah itu di luar kendaraan yang disiapkan untuk pendukung tamu negara. Yaitu Alphard 18 unit, Camry 9 unit, dan Fortuner 27 unit.

Baca juga : Jelang Pelantikan Presiden, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR

Meski baru keluar dari pabrik, Heru memastikan, mobil-mobil tersebut tidak dibeli. Tetapi disewa harian, dengan total anggaran Rp 1 miliar.

"Tapi, tidak semuanya disewa. Sekretariat Negara sudah punya, seperti Mercy, sisanya baru sewa," ungkap Heru, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, Kamis (17/10).

"Biaya sewa kurang lebih Rp 1 miliar. Nggak mahal kok. Karena kita hanya minta 4 hari ya, kurang lebih Rp 1 miliar,” imbuhnya.

Baca juga : Pelantikan Presiden, Car Free Day Minggu Besok Ditiadakan

Mengapa mobilnya dipilih merk tertentu, dengan seri terbaru? Soal ini, Heru beralasan, mobil tersebut diperuntukkan untuk para tamu negara. Tentunya harus mengutamakan kenyamanan. "Kita harus memberikan yang terbaik untuk tamu kepala negara," tandasnya.

Tamu negara yang dipastikan hadir dalam Pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2019-2024 adalah dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, Myanmar.

"Kalau China itu Wakil Presiden, Vietnam juga Wakil Presiden, Thailand deputinya, Amerika Serikat utusan. Laos utusan, dan Filipina rencananya Presiden," terang Heru. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.