Dark/Light Mode

Resmikan BTS 4G Bakti di Talaud

Jokowi Tekankan Pentingnya Konektivitas untuk Persatuan Bangsa

Kamis, 28 Desember 2023 20:49 WIB
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian sinyal BTS 4G, di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12). (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian sinyal BTS 4G, di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12). (Foto: Setpres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan konektivitas untuk menjangkau dan menghubungkan seluruh lapisan masyarakat dalam rangka memperkuat persatuan bangsa. Jokowi menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur konektivitas di Tanah Air, salah satunya melalui pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan pengoperasian sinyal BTS 4G Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dan akses internet di desa tertinggal, terdepan, terluar (3T), serta pengoperasian dan integrasi satelit Republik Indonesia yang digelar di BTS Bowombaru Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (28/12).

Baca juga : Akademisi Ingatkan Pentingnya Netralitas Polri Di Pemilu

"Kita sudah membangun berbagai infrastruktur konektivitas, kita juga membangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital, termasuk dalam pembangunan BTS," ucap Jokowi, seperti dimuat dalam laman presiden.go.id.

Kepala Negara bersyukur, pembangunan BTS 4G di Kepulauan Talaud telah selesai. Jokowi pun menginstruksikan jajarannya untuk segera juga menyelesaikan pembangunan BTS 4G di Tanah Papua.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Kebumen, Bamsoet Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Bansos

"Masih ada yang tertinggal 630 yang berada di Tanah Papua. Memang di sana medannya sangat sulit, keamanannya juga perlu didampingi. Tadi pagi saya sudah perintahkan ke Pak Panglima TNI dan Kapolri agar pembangunan bisa segera dimulai dan didampingi dari sisi keamanannya sehingga semuanya masalah-masalah yang ada bisa kita selesaikan dengan baik," ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga menyoroti pembangunan BTS yang sempat terhambat karena adanya masalah tindak pidana korupsi. Namun, dia menegaskan agar pembangunan BTS tetap berlanjut demi kepentingan masyarakat.

Baca juga : Malam Ini, Bali United Siap Pertahankan Dominasinya Atas Maung Bandung

"Ini untuk kepentingan rakyat, jangan sampai ada masalah hukum, proyeknya dihentikan. Proses hukumnya dilakukan, ini (pembangunan)-nya tidak bisa diteruskan. Sudah uangnya hilang, proyeknya nggak berjalan, rugi kanan kiri. semuanya rugi," tandas Presiden.

Turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.