Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Berharap Pada Proyek Satelit Satria 1 Dan BTS 4G
Jokowi Bangun Tol Langit
Sabtu, 30 Desember 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar membangun infrastruktur untuk mendukung konektivitas. Tidak hanya di darat dan laut, Jokowi juga membangun infrastruktur udara atau populernya, tol langit.
Salah satu yang diunggulkan dalam program tol langit adalah Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia atau satelit Satria 1 dan proyek Base Transceiver Station (BTS 4G).
“Kita bangun tol langit agar seluruh lapisan masyarakat memiliki akses yang setara ke dunia digital,” kata Jokowi saat meresmikan pengoperasian Satelit Satria 1 dan 4.988 BTS 4G, di Sulawesi Utara pada Kamis (28/12/2023).
Baca juga : Ganjar: Sat Set Dan Tas Tes Jadi Fungsi Pemimpin Layani Rakyat
Eks Wali Kota Solo ini berharap, peresmian infrastruktur tol langit ini dapat memberikan akses internet, sekaligus menekan kesenjangan digital kepada masyarakat yang tinggal dan menetap di wilayah, tertinggal dan terluar (3T).
Jokowi mengatakan, Indonesia adalah negara besar dengan 17 ribu pulau dengan kondisi geografis yang beragam.
Sehingga membutuhkan konektivitas untuk menjangkau dan menghubungkan dari satu pulau ke pulau yang lain, dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga : Supriansa: Pakai Dasi Kuning, Jokowi Sayang Golkar
Jokowi mengakui proyek ini sebelumnya sempat ada kendala karena dikorupsi. Proses hukum pun kini tengah berjalan.
Untuk itu, ia meminta kepada aparat penegak hukum, baik Kepolisian, Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk menindak tegas semua pelanggaran hukum.
“Saat itu saya sampaikan kepada Jaksa Agung masalahnya, tolong diselesaikan di wilayah hukum yang korupsi tapi masalah pembangunan ini jangan sampai berhenti,” tegasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya