Dark/Light Mode

Ini Update Terbaru Kemenhub Soal Tabrakan Kereta Hari Ini Di Bandung

Jumat, 5 Januari 2024 19:33 WIB
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Kemenhub Adita Irawati. (Tangkapan layar video WhatsApp)
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Kemenhub Adita Irawati. (Tangkapan layar video WhatsApp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan informasi terkini terkait tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Adita mengatakan, Dirjen Perkeretapian Kemenhub sudah melakukan proses evakuasi dengan seluruh pihak terkiat seperti Basarnas, dan Pemerintah Daerah. 

Pihaknya juga sudah mengirimkan petugas gabungan serta sarana crane atau alat berat dari  Stasiun Kiara Condong dan Stasiun Solo Balapan untuk proses evakuasi kereta. 

Baca juga : Update Penanganan Tabrakan KA: Crane dari Kircon & Solo Dikirim ke Cicalengka

“Saat ini sudah ada di lokasi untuk membantu proses evakuasi,” kata Adita, dalam tayangan video yang diteima RM.ID, Jumat (5/1). 

Aditia menjelaskan, hingga saat ini jumlah korban yang sudah teridentifikasi berjumlah 4 orang dan korban luka 37 orang. “Seluruh korban yang meninggal adalah awak kereta api. Tidak ada penumpang yang meninggal,” ujarnya. 

Korban meninggal terdiri dari 1 masinis, 1 asisten masinis, 1 petugas keamanan dalam statsiun Cimekar, serta 1 orang Prama KA Turangga. 

Baca juga : PT KAI Gerak Cepat Bentuk Tim Invetigasi Kecelakaan Kereta Di Bandung

Korban yang meninggal dan luka sudah dievakuasi ke RSU Cicalengka, RS AMC dan Edelwais untuk penanganan lebih lanjut. 

Akibat insiden ini terdapat penyesuaian jadwal yang sudah dilakukan pihak PT KAI. “Dimohon untuk calon penumpang untuk mengakses informasi yang diinfokan KAI secara berkala,” ujarnya.

Kemenhub memastikan KNKT akan melakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari kejadian ini. Diharapkan proses investigasi bisa dilaksanakan. 

Baca juga : Ini Kompensasi KAI Ke Penumpang Gagal Berangkat Imbas Tabrakan Kereta Hari Ini

“Sehingga penyebab kecelakaan bisa ditetapkan dan menjadi evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.