Dark/Light Mode

Terbang Ke Korsel Dan China, Menhub Bahas Kerja Sama Perkeretaapian-Penerbangan

Selasa, 9 Januari 2024 09:51 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri). (Foto: Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi (kedua kiri). (Foto: Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) dan China pada 9-13 Januari 2024. Dalam kunjungannya, Menhub akan menemui sejumlah pihak di kedua negara tersebut untuk membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.

“Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerja sama terkait pesawat komersial,” ujar Menhub di Jakarta, Senin (8/1).

Baca juga : Kapolri Bicara Keberagaman Hingga Jaga Persatuan-Kesatuan Indonesia

Di Korsel, Menhub akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel Mr. Sangwoo Park dan sejumlah pihak lainnya. Di antaranya dengan pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan LRT di Bali untuk tahap 1 dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park.

“LRT Bali akan menjadi transportasi massal berbasis rel pertama di Bali yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan. Kami berharap Feasibility Study-nya yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan 2024 ini,” tutur Menhub.

Baca juga : Kolaborasi Gemilang, Kemenag Apresiasi Kerja Sama Luar Biasa Pada KMBAAA

Kemudian di China, Menhub akan menemui Menteri Transportasi China Mr. Li Xiaopeng dan sejumlah pihak lainnya. Di antaranya  pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit (ART) untuk Ibukota Nusantara (IKN).

Selanjutnya, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan Huawei untuk menjajaki peluang kerjasama terkait sistem perkeretaapian yang cerdas dan berteknologi tinggi. Huawei merupakan perusahaan yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi untuk Kereta Cepat Whoosh.

Baca juga : Berstatus Negara Middle Power, RI-Korsel Bisa Menjadi Kekuatan Penyeimbang

Selain membahas kerja sama di sektor perkeretaapian, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan dari Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) untuk menjajaki peluang kerja sama investasi di sektor penerbangan. Saat ini COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa.

Turut hadir mendampingi Menhub Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Dirjen Perhubungan Udara Maria Kristi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.