Dark/Light Mode

Pemerintah Inggris Dukung Proyek Pelatihan Inklusif Digital Di Indonesia Timur

Minggu, 14 Januari 2024 19:59 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Inggris di Jakarta melalui Program Akses Digital telah menyelesaikan putaran kedua pelatihan literasi digital dan keuangan inklusif bekerja sama dengan mitra lokal BerdayaBareng yang dilakukan sejak Juni sampai Desember 2023.

Acara penutupan program telah diadakan pada 13 Januari 2024, di Ganara Art Space, Nipah Park Makassar, Sulawesi Selatan.

Acara tersebut menampilkan peluncuran publik Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS), setaraberdaya.com, pameran produk UMKM, talkshow pemberdayaan dari pemuda dan Perempuan inspiratif, sesi berbagi informasi tentang Beasiswa Chevening.

Serta, pameran tugas akhir peserta mengenai literasi digital dan keuangan, pemasaran digital, dan pengembangan web.

Glosarium Bahasa Isyarat untuk istilah digital juga diperkenalkan dalam salah satu sesi, sebagai hasil dari Pelatihan Bahasa Isyarat yang diberikan kepada tujuh penerima manfaat.

Baca juga : KPK Telusuri Pejabat Indonesia Yang Terlibat

Pemerintah Inggris menyediakan dana sebesar Rp 3,7 miliar (£199.916) untuk mendukung program Digital dan Kewirausahaan Kreatif bagi Komunitas Marjinal di Indonesia.

Tujuannya, untuk mempromosikan akses digital yang berkelanjutan, aman, dan inklusif bagi komunitas-komunitas yang terpinggirkan di Indonesia.

Proyek ini telah dimulai pada Juni hingga Desember 2023 di tujuh wilayah Indonesia timur, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Kendari, Manado, Samarinda, dan Balikpapan.

Proyek ini telah melatih 792 peserta dan 23 fasilitator lokal dari berbagai latar belakang untuk mengakses beragam sumber daya digital.

Ini berfokus pada perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, terrmasuk, disabilitas sensorik, fisik, intelektual, dan mental.

Baca juga : Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Indonesia

Pelatihan ini dirancang khusus untuk meningkatkan familiaritas digital peserta dan memberikan keterampilan agar mereka dapat mengambil manfaat dari perkembangan digital yang pesat.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing mengatakan, ini merupakan tahun kedua dari Program Akses Digital dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta berkolaborasi dengan BerdayaBareng untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan masyarakat marjinal di Indonesia Timur.

Akses digital memainkan peran penting dalam memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan tangguh dalam menghadapi masa depan yang semakin terkoneksi secara digital.

"Tahap ini memberikan kesempatan menarik bagi para peserta untuk terlibat dalam pasar kerja, bisnis, dan akademisi. Saya berharap untuk terus bekerja pada bidang pembangunan kritis ini guna memperkuat inklusi digital dalam kolaborasi kami dengan Indonesia," kata Matthew.

Co-Founder of BerdayaBareng Pratiwi Hamdhana AM mengatakan tahun ini, pihaknya berhasil mengerek efek kerja sama dengan mencapai lebih banyak penerima manfaat.

Baca juga : Dubes RI Untuk UEA Hadiri Pembukaan Pusat Pelatihan Pendakwah Indonesia

Dari 200 pada tahun pertama menjadi hampir 800 tahun ini, melibatkan 7 kota di seluruh Indonesia Timur. Program ini berlangsung dari Juni hingga Desember 2023.

"Hari ini kami menggelar acara kelulusan bagi semua penerima manfaat dalam sebuah acara yang disebut Festival Digital dan Keuangan Inklusif. Kami berharap proyek ini akan meningkatkan tingkat literasi digital dan keuangan di Indonesia timur, serta membuat masyarakat yang tinggal dan bekerja di sana lebih inklusif dan berdaya," tutur Pratiwi.

Peserta program Digital dan Kewirausahaan Kreatif, Nur Maulida mengaku baru pertama kali berpartisipasi dalam program BudayaBareng. Ia bersyukur, bisa mengikuti program ini selama beberapa bulan terakhir.

"Ini bukan hanya kelas pembelajaran biasa, ini terasa seperti sekolah, langkah demi langkah, hingga mencapai kelulusan. Peran fasilitator yang profesional dan memotivasi para peserta. Mereka luar biasa. Terima kasih BerdayaBareng dan Program Akses Digital oleh Pemerintah Inggris," pungkas Maulida.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.