Dark/Light Mode

50 Unit Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) Juga Siap Dipasang

ESDM Resmikan 16 Sumur Bor Di Daerah Sulit Air Banyumas

Kamis, 10 Januari 2019 06:59 WIB
Badan Geologi Kementerian ESDM terus melayani masyarakat, antara lain melalui penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air di seluruh wilayah Indonesia. (Foto: Kementerian ESDM)
Badan Geologi Kementerian ESDM terus melayani masyarakat, antara lain melalui penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam di daerah sulit air di seluruh wilayah Indonesia. (Foto: Kementerian ESDM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali meresmikan sumur bor untuk dua daerah sulit air di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kedua wilayah sulit air tersebut adalah Desa Batuanten, Kecamatan Cilongok dan Desa Menganti, Kecamatan Rawalo.

"Air merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Apakah itu untuk konsumsi dan kebutuhan hidup lainnya. Namun, di sini masih mengalami kesulitan air bersih. Baik karena kondisi alam, ataupun terbatasnya kemampuan pendanaan masyarakat untuk memperoleh air," kata Kepala Badan Litbang Kementerian ESDM, Sutijastoto di lokasi Sumur Bor Desa Batuanten, Kabupaten Banyumas, Rabu (9/1).

Baca juga : Yuk Ngapung Bareng Ti Kertajati

Dijelaskan, salah satu tugas dan fungsi Badan Geologi Kementerian ESDM di bidang air tanah adalah melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Yaitu, penyediaan sarana air bersih melalui pengeboran air tanah dalam, di daerah sulit air di seluruh wilayah Indonesia.

"Sampai triwulan IV tahun 2018, Badan Geologi Kementerian ESDM telah berhasil membangun 2.290 unit sumur bor, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan kapasitas debit air bersih sekitar 144,4 juta meter kubik/tahun, yang dapat melayani kurang lebih 6,6 juta jiwa" ujar Sutijastoto.

Baca juga : Wiranto: Tangkap & Hukum Pelakunya!

Sumur bor itu tersebar di 33 provinsi. Di Kabupaten Banyumas, telah berhasil dibangun 16 unit sumur bor, yang tersebar di 10 kecamatan dan 16 desa, dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 883 meter kubik per tahun. Sumur bor tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi 40 ribu jiwa penduduk.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Asekbang) Setda Banyumas Didi Rudwiyanto menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembangunan sumur bor di daerah sulit air di Kabupaten tersebut. "Dari 20 desa di Kecamatan Cilongok, 10 desa di antaranya kekurangan air. Harapan kami, di tahun-tahun mendatang, masih ada bantuan yang bisa diberikan oleh Kementerian ESDM sehingga masalah air bersih dapat teratasi," ungkap Didi.

Baca juga : Presiden Jokowi Jenguk Ustadz Arifin Ilham Di RSCM

Bersamaan dengan pemberian bantuan sarana air bersih, dilaksanakan pula serah terima secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Banyumas. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 50 unit. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.