Dark/Light Mode

Dukung Pembangunan Nusantara

Ini Daftar Pemenang Kompetisi Karya Jurnalis IKN

Sabtu, 20 Januari 2024 18:52 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. Foto: Istimewa
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengpresiasi para peserta yang telah memberikan dukungan dan kontribusi positif dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang IKN melalui lomba karya jurnalistik yang baru pertama kali diadakan oleh OIKN.

Bambang juga mengajak media serta para pegiat media sosial untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Otorita IKN dalam mengawal dan mengawasi pembangunan IKN yang berkelanjutan, inklusif, dan berkeadilan.

Dia menyampaikan hal itu karena melihat tingginya animo jurnalis yang mengikuti Kompetisi Karya Jurnalistik yang digelar OIKN.

Lomba yang digelar sejak 20 Oktober hingga 3 Desember 2023 ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, mengatakan proses seleksi hingga penjurian telah selesai dilakukan.

Baca juga : Wamendes Paiman: Agar Pembangunan Desa Baik, Pendamping Desa Harus Berkualitas

Secara keseluruhan, panitia lomba menerima total 258 karya jurnalis yang terdiri dari 35 artikel media cetak, 171 artikel media online, dan 52 karya media elektronik.

"Terima kasih untuk seluruh jurnalis yang telah berpartisipasi dalam kompetisi ini. Tulisan yang dikirim ini memberikan semangat dan juga dukungan untuk pembangunan IKN Nusantara," ujarnya.

Adapun, dewan juri Kompetisi Karya Jurnalis IKN Nusantara adalah Achmad Jaka Santos Adiwijaya selaku Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara, Atmaji Sapto Anggoro selaku Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers, serta Wahyu Triyogo selaku Wakil Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan, salah satu tujuan dari kompetisi karya jurnalistik ini adalah menggalakkan kemampuan menulis anak bangsa.

Dia berharap, dengan menulis maka akan meningkat pula kualitas literasi bangsa. Hal ini sejalan dengan harapan di balik IKN yaitu ingin menciptakan peradaban baru.

Baca juga : Pos Indonesia Dan Pertiwi Jabar Gelar Operasi Katarak Gratis

Sementara itu, Atmaji Sapto Anggoro mengatakan, dari karya peserta kompetisi terdapat mimpi-mimpi yang menjadi harapan baru yang lebih baik bagi suatu peradaban kota di Indonesia.

Menurut Sapto, selain menginspirasi banyak pihak terkait kota yang diunggulkan, karya yang masuk juga menyumbangkan ide-ide menarik yang dapat menjadi pilihan dari sekadar yang sudah direncanakan pemerintah.

Adapun Wahyu Triyogo menyatakan apresiasinya atas kompetisi karya tulis jurnalistik IKN ini. Dia mencermati adanya perhatian tersendiri dari para peserta, yang tidak sekadar membuat karya jurnalistik tetapi juga mendorong dan meningkatkan kerja-kerja jurnalistik yang profesional seputar IKN.

"Ini penting bagi komunitas pers dan ini akan menambah spirit kerja profesional dan karya yang berkualitas serta bermanfaat bagi publik," ujarnya.

IKN, papar Wahyu, menjadi sangat penting tidak saja pada proses pembangunannya tetapi juga proses transformasi yang di antaranya melibatkan jurnalis profesional.

Baca juga : Dukung Pertumbuhan UMKM Perempuan, Bukalapak Gelar Kompetisi PUJAAN

"Semoga ini menghasilkan informasi yang bermanfaat serta turut serta berkontribusi terhadap bangsa dan kelanjutan IKN itu sendiri," tambahnya.

Pembangunan IKN yang mengusung konsep smart sustainable forest city yang berbasis inovasi dan teknologi sejalan dengan arah pembangunan wilayah Pulau Kalimantan yang mendorong diversifikasi ekonomi namun tetap mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia.

"Pembangunan IKN terjadi karena dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari para jurnalis dari berbagai media dimanapun sangat signifikan. Dukungan ini menjadi aspek penting dalam menyampaikan informasi yang utuh mengenai Ibu Kota Nusantara, dan ini artinya jurnalis dan media menjadi bagian sejarah baru Indonesia. Terima kasih bagi para jurnalis dan rekan-rekan media untuk menjadi bagian dari dimulainya Ibu Kota dengan peradaban baru di Indonesia," tutur Troy Pantouw.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.