Dark/Light Mode

Bantah Menteri Mundur

Jokowi: Tiap Hari Kita Rapat

Minggu, 21 Januari 2024 08:50 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Harlah Muslimat NU ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Harlah Muslimat NU ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Kiai Ma’ruf Amin Wakil juga menegasan bahwa isu tersebut tidak benar. Wapres mengungkapkan, para menteri saat ini masih bekerja dengan baik. Rapat-rapat kabinet masih berjalan seperti biasa. “Tidak ada masalah. Semua bekerja dengan baik,” ucapnya, Jumat (19/1/2024).

Memang, diakui Wapres, ada menteri yang jadi Capres, Cawapres, dan menjadi tim sukses. Namun, hal tersebut dianggap belum mempengaruhi kinerja para menteri. Menurut Wapres, secara aturan para menteri memang dibolehkan menjadi Capres, Cawapres, dan tim sukses. “Dengan catatan kinerjanya tidak berkurang,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Menurutnya, anggota kabinet masih berkomunikasi dengan baik dan tetap bekerja. Dia pun menepis anggapan bahwa kontestasi politik telah membuat kondisi di dalam kabinet tidak kondusif.

Baca juga : Tepis Ada Menteri Mundur, Kaesang: Kabinet Indonesia Maju Masih Solid

“Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh,” ujar Moeldoko.

Moeldoko lantas memastikan, kabinet Presiden Jokowi tetap solid dan terus bekerja di sisa waktu tersisa yang kurang dari setahun. “Semua menteri bekerja dengan baik, dan kita di kabinet tetap solid mengejar pembangunan,” ucap Moeldoko.

Selain Moeldoko, sejumlah menteri seperti Airlangga Hartarto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Arie Setiadi, hingga Zulkifli Hasan rame-rame menangkis isu tersebut. Semua memastikan hubungah para menteri tetap balik dan solid. Tidak ada wacana bahwa akan ada menteri yang mundur.

Baca juga : Soal Gosip 15 Menteri Mau Mundur, Jokowi: Kata Siapa? Tiap Hari Kita Rapat Kok

Sebagai informasi, kabar para menteri mundur pertama kali disampaikan oleh ekonom senior Faisal Basri, akhir pekan lalu. Dalam sebuah acara diskusi, Faisal mengajak para menteri di Kabinet Kerja agar mundur. Ajakan tersebut dilatari kekecewaannya terhadap sikap Pemerintah yang menunjukkan keberpihakan kepada salah satu Capres-Cawapres.

Ia pun berharap dengan mundurnya para menteri apalagi seperti, seperti Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung, membuat sikap Pemerintah akan berubah. Ajakan terus kemudian menjadi isu liar. Di media sosial tersebar kabar ada 15 menteri yang bersiap mundur.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan menilai pernyataan Jokowi sebagai respon untuk menunjukkan kepada publik bahwa tidak ada persoalan berarti di kabinet. Artinya, situasi pemerintahan Jokowi baik-baik saja.

Baca juga : Tepis Rumor Menteri Mundur, Wapres: Cuma Ramai Di Medsos

“Ya, ini adalah respon yang normal dari seorang Presiden yang ingin menunjukkan bahwa pemerintahannya solid,” tukas Kacung.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 21/1/2024 dengan judul Bantah Menteri Mundur, Jokowi: Tiap Hari Kita Rapat       

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.