Dark/Light Mode

Tepis Rumor Menteri Mundur, Wapres: Cuma Ramai Di Medsos

Jumat, 19 Januari 2024 18:18 WIB
Wakil Presiden KH Maruf Amin memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Brawijaya Halal Summit 2024 di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
Wakil Presiden KH Maruf Amin memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Brawijaya Halal Summit 2024 di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Maruf Amin menepis rumor yang menyebut para menteri Kabinet Indonesia Maju akan mengundurkan diri. Kiai Maruf menyebut isu menteri mundur hanya ramai di media sosial (medsos).

"Kabar yang saya tahu dan saya rasakan tidak ada isu-isu tersebut di dalam (kabinet). Memang saya baca di medsos (ada), tapi di dalam tidak ada apa-apa," kata Kiai Maruf, usai menghadiri acara Brawijaya Halal Summit 2024 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024). 

Baca juga : Anies Kampanye Di Sulsel

Kiai Maruf juga menegaskan, para menteri saat ini masih bekerja dengan baik. Rapat-rapat kabinet masih berjalan seperti biasa. "Tidak ada masalah. Semua bekerja dengan baik," ucapnya. 

Diakui Kiai Maruf memang saat ini ada menteri yang jadi capres, cawapres, dan menjadi tim sukses. Namun, apakah hal tersebut mempengaruhi kinerja para menteri, ia mengaku belum mendapat laporan lebih lanjut terkait hal ini. Menurut Wapres, secara aturan para menteri memang dibolehkan menjadi capres, cawapres, dan timses. "Dengan catatan kinerjanya tidak berkurang," ujarnya. 

Baca juga : Tiba Maumere, Kaesang Ramah Tamah Bersama Warga

Seperti diketahui ajakan agar para menteri mundur disuarakan oleh ekonom Faisal Basri. Seruan itu, dilatari kekecewaannya terhadap pemerintah yang dianggap terlalu memperlihatkan dukungan kepada paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, jika Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Seskab Pramono Anung mundur, maka akan memberikan shock therapy kepada pemerintah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.