Dark/Light Mode

Pasien BPJS Di RSUD Salatiga Masih Berdesakan, Jokowi Minta Layanan Ditingkatkan

Senin, 22 Januari 2024 11:39 WIB
(Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)
(Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan ke RSUD Kota Salatiga, Senin pagi (22/1/2024). Dalam kunjungan itu, Jokowi memantau pelayanan rumah sakit terhadap pasien Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang sedang berobat. 

Jokowi merasa perlu melihat kondisi di lapangan secara langsung lantaran pasien KIS saat ini mencapai 96 juta dan peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 267 orang atau 95 persen. Secara umum, Jokowi melihat pelayanan di rumah sakit sudah baik.

Baca juga : Hasil Piala Asia: Korsel Masih Selamat, Malaysia Tamat

"Saya tanyakan tadi apakah ada pungutan, enggak ada. Apakah pasien menginap di rumah sakit dibatasi, juga tidak. Saya kira ini bagus," kata Jokowi.

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini melihat masih ada antrean yang cukup panjang. "Memang pelayanan masih antre, itu yang perlu dipercepat. Tapi di semua hampir sama. Tadi saya tanyakan memang baru 30 menit, belum berjam-jam, saya kira masih baik," papar Jokowi. 

Baca juga : Dominan Mendung, Cuaca Besok Di Jakarta Masih Diprediksi Hujan Di 2 Wilayah

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, ada beberapa layanan yang harus ditingkatkan seperri kecepatan pelayanan untuk memperpendek antrean, serta fasilitas rumah sakit. Dalam kunjungan pagi itu, Jokowi melihat pasien yang mengantre masih berdesak-desakan, karena tempatnya sudah tidak memadai. 

"Tapi menurut saya, adanya KIS (Kartu Indonesia Sehat), BPJS, sangat-sangat membantu masyarakat. Saya juga cek tadi beberapa, apakah ada pungutan, enggak ada. Saya kira ini sangat bagus. Saya kira, semakin ke sini pelayanan terus diperbaiki. Itu yang kita harapkan," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.