Dark/Light Mode

Dinilai Mampu Berdayakan Napi, Andi Fahrul Layak Jabat Wamenkumham

Jumat, 5 Januari 2024 19:17 WIB
Mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, Andi Fahrul Amsal. (Foto: Istimewa)
Mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, Andi Fahrul Amsal. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia, Andi Fahrul Amsal dinilai cocok sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM menggantikan Edward Omar Sharif Hiariej yang tersandung kasus korupsi.

Menurut mantan Ketua Badko HMI Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Andi Ikram Rifki, terobosan Andi Fahrul di bidang usaha bisa menjadi pertimbangan utama bagi Presiden Joko Widodo memilihnya.

Baca juga : Digitalisasi Pertamina Pastikan Distribusi Energi Lancar Jelang Tahun Baru

"Harapan kami tentu Kak Fahrul ini bisa masuk Kabinet Pak Presiden Jokowi sebagai Wamenkumham. Karena kami melihat beliau begitu konsisten fokus memberdayakan narapidana yang sementara menjalani masa tahanan di Lapas. Mereka diberi keterampilan dan pekerjaan," kata Ikram dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).

Andi Fahrul tak menyangka banyak kalangan yang mengapresiasi kiprahnya memberdayakan warga binaan dan mendukungnya untuk menjadi wamenkumham.

Baca juga : Seminggu Posko Nataru, Angkasa Pura 1 Layani 1,5 Juta Penumpang

Sebab, apa yang selama ini dia kerjakan semata-mata diniatkan untuk memberikan manfaat ke masyarakat.

"Jadi memang segala konsep bisnis yang saya jalankan ini saya niatkan ikhlas berbuat untuk menciptakan kesejahteraan terhadap masyarakat utamanya tahanan lapas," ujarnya.

Baca juga : KPK Beberkan “Dosa-dosa” Mantan Wamenkumham

Adapun terobosan Andi Amrul membangun industri garmen di lapas merupakan yang pertama di dunia. Selain di Makassar, ia juga mendirikan usahanya di Bali, Semarang, Solo, Madiun, dan Jawa Barat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.