Dark/Light Mode

Jurnal Heritage Dan Lektur Balitbang Diklat Kemenag Raih Akreditasi Terbaru

Sabtu, 27 Januari 2024 19:41 WIB
Foto: Kemenag
Foto: Kemenag

RM.id  Rakyat Merdeka - Prestasi membanggakan diraih Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Balitbang Diklat, Kementerian Agama (Kemenag).

Dua jurnal yang dimiliki Puslitbang LKKMO, yaitu Jurnal Heritage dan Jurnal Lektur, meraih akreditasi terbaru yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI Nomor 79/E/KPT/2023 tentang Peringat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2023, Jurnal Heritage meraih Reakreditasi Tetap di Peringkat 2 mulai Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022 sampai Volume 16 Nomor 1 Tahun 2027.

Terbaru, Jurnal Lektur meraih capaian membanggakan dengan reakreditasi Shinta 2 Keputusan ini, yang diumumkan melalui nomor 152/E/KPT/2023 Tanggal 25 September 2023 oleh Kemenristekdikti, dengan keterangan Reakreditasi Tetap Peringkat 2 mulai Volume 19 Nomor 1 Tahun 2021 sampai Volume 23 Nomor 2 Tahun 2025.

Baca juga : J Trust Bank Resmikan Kantor Cabang Di Tarakan Kalimantan Utara

Hal ini menandai prestasi tinggi Balitbang Diklat dalam dunia publikasi ilmiah.

Kepala Puslitbang LKKMO, M. Isom menjelaskan proses penerbitan yang kompleks, tapi terstruktur bagi kedua jurnal unggulan tersebut.

Alur dimulai dengan fase Paper Submit, yakni penulis mengunggah metadata dan draft jurnal di website resmi Jurnal Heritage atau Jurnal Lektur setelah memenuhi persyaratan penerbitan.

Fase berikutnya adalah Paper Distributing. Editor melakukan penyaringan metadata dan draft jurnal. Sugeditor kemudian menentukan kategori jurnal dan melakukan peninjauan lebih lanjut.

Baca juga : Jumlah Wisatawan Muslim Ke Rusia Meningkat, Makkah Utara Jadi Destinasi Populer

“Pada tahap ini, kriteria kualifikasi jurnal ditentukan,” terang Isom di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Tahap ketiga adalah Papers Checking, di mana peninjau memberikan komentar dan rekomendasi terhadap kualitas jurnal.

Sub editor menyampaikan hasil kepada penulis, dan copy editor penulis melakukan revisi sesuai dengan masukan yang diberikan.

“Selanjutnya tahap Papers Editing, di sini copy editor dan layout editor melakukan koreksi terhadap hasil jurnal penulis. Penulis kemudian mengirim hasil perbaikan yang telah ditinjau oleh copy editor dan layout editor,” ungkap Isom.

Baca juga : Menhan Dan Mentan Disambut 35 Ribu Petani Blora, Jawa Tengah

Terakhir, pada Jurnal Publishing, editor memilih jurnal yang layak terbit, dan penulis mendapatkan status penerbitan.

Informasi tersebut dapat dicheck oleh penulis melalui website resmi Jurnal Heritage atau Jurnal Lektur.

Prestasi ini bukan hanya mencerminkan keberhasilan Balitbang Diklat dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi, tetapi juga komitmen mereka untuk menjaga integritas dan kualitas jurnal ilmiah.

Dengan meraih reakreditasi tinggi untuk Jurnal Lektur dan Jurnal Heritage, semakin menjadi sumber rujukan yang diakui dalam literatur keilmuan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.