Dark/Light Mode

Jalur Tol Di Jabotabek Dan Jawa Barat Membludak Saat Tahun Baru 2024

Selasa, 2 Januari 2024 20:42 WIB
Ilustrasi jalan tol. (Foto: Jasa Marga)
Ilustrasi jalan tol. (Foto: Jasa Marga)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional melaporkan peningkatan signifikan di sepanjang ruas Tol Jabotabek dan Jawa Barat, pada awal tahun 2024, Senin (1/1).

Di Jabodetabek misalnya. Total 113.028 kendaraan membanjiri jalur tol. Naik 17,67 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 96.056 kendaraan yang berasal dari jalan tol ruas Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ.

Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6 Jalan Tol JORR Seksi E

Baca juga : Pancasila, Pemilu, Dan Harapan Tahun Baru 2024

   - Volume lalu lintas meningkat drastis, naik 41,20 persen dengan 47.345 kendaraan, melebihi angka normal 33.530 kendaraan.

2. GT Halim Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit

   - Peningkatan volume transaksi sebesar 5,05 persen dengan 65.683 kendaraan, dari transaksi normal sebanyak 62.526 kendaraan.

B. Lalu Lintas Jawa Barat

Baca juga : Crane Lounge Siapkan Pesta Tahun Baru Penuh Kejutan

Di wilayah Jawa Barat, 70.043 kendaraan meninggalkan Kota Bandung dan sekitarnya. Atau meningkat 20,29 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 58.229 kendaraan. 

Rincian lalu lintas melalui dua Gerbang Tol mencakup:

1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi

   - Volume lalu lintas menuju Bandung/Jakarta melalui GT Cileunyi meningkat 18,32 persen dengan 34.765 kendaraan dari lalin normal yaitu sebanyak 29.383 kendaraan. 

Baca juga : Toyota Rangga Concept Meluncur Awal Tahun Depan

   - Arus balik menuju Rancaekek, Sumedang, Garut, dan sekitarnya mengalami penurunan 20,46 persen yakni 23.216 kendaraan dari lalu lintas normal sebanyak 29.186 kendaraan.

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

   - GT Pasteur mencatat peningkatan sebesar 22,30 persen dengan 35.278 kendaraan meninggalkan Kota Bandung dari lalin normal sebanyak 28.846 kebdaraan.

   - Transaksi ke Kota Bandung mengalami penurunan sebesar 11,91 persen menjadi 29.759 kendaraan dari 33.783 kendaraan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.