Dark/Light Mode

LAN Gandeng Pijar Dan Microsoft, Launching SIPKA Dan Sosialisasi CorpU

Jumat, 2 Februari 2024 16:54 WIB
Foto: LAN
Foto: LAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerja sama dengan Microsoft Indonesia dan Pijar Foundation berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan membekali keahlian khusus di masa yang akan datang menyongsong Indonesia Emas 2045.

Hal ini diungkapkan Plh Sementara Kepala LAN Muhammad Taufiq saat memberikan sambutan pada Launching Aplikasi Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Aparatur (SIPKA) dan Sosialisasi Kebijakan di Auditorium Prof Agus Dwiyanto, Kantor LAN, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta, Jumat (2/2/224).

Taufiq menjelaskan, keberhasilan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat dilihat pada tahun 2034 atau sepuluh tahun dari sekarang.

Saat itu, Indonesia berada pada titik tertinggi bonus demografi dengan pendapatan per kapita sebesar Rp 26 juta.

Namun, jika hal ini gagal dicapai, maka harapan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 tidak akan terwujud dan terus terjebak dalam negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

Baca juga : Oktafiandi Sosialisasikan 21 Program Ganjar-Mahfud

Dalam rangka menyiasati hal tersebut, ASN sebagai garda terdepan pelayanan publik harus mengembangkan kemampuan.

Hal ini sejalan dengan amanat UU 20/2023 tentang ASN. Setiap ASN wajib mengembangkan kompetensi di mana pun dan kapan pun.

"Oleh karenanya, LAN menggandeng Microsoft dan Pijar Foundation ini untuk mengembangkan learning market place yang kami beri nama SIPKA, agar ASN dapat mengakses konten-konten pembelajaran hanya dalam sebuah genggaman tangan secara gratis," tuturnya.

Ke depan, LAN mengundang seluruh BPSDM kementerian/lembaga untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin aplikasi ini dan juga berpartisipasi dalam mengisi konten-konten pembelajaran sesuai dengan bidang tugasnya.

Harapannya, melalui berbagai konten pembelajaran yang terintegrasi ini memberikan dampak optimal bagi pengembangan kompetensi ASN dan upaya kita semua mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat segera terwujud.

Baca juga : BNPT Gandeng PT SMI Siapkan Smart Farming Di KTN Turen

Menyikapi hal tersebut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menyebut, Indonesia Emas 2045 tidak bisa meninggalkan peran teknologi.

Dia menyatakan, saat ini kita melihat transformasi digital, saat pandemi kita dipaksa untuk memanfaatkan teknologi dalam keseharian kita, dan kita sadar bahwa digital transformation menjadi sebuah keniscayaan.

“Namun, seiring perkembangan teknologi kita telah memasuki era transformasi AI sebagai Co-pilot untuk membantu manusia apapun peran nya menyelesaikan berbagai hal," tuturnya.

Sementara Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka menyampaikan, LAN, Pijar, dan Microsoft Indonesia berkomitmen untuk memberi fasilitasi untuk dapat mempelajari keahlian di masa yang akan datang, salah satunya adalah skill digital.

Skill digital diperlukan untuk mengolah big data dan memprediksi berbagai hal misalkan dapat mensimulasikan kebijakan yang optimal, prediksi-prediksi bencana yang timbul, dan berbagai hal yang dapat dilakukan dengan pengolahan data tersebut.

Baca juga : Kembangkan Pelaku UMK di Indramayu, Pertamina Gelar Sosialisasi Program PUMK

"Jadi kita dapat memanfaatkan mesin untuk membantu pekerjaan manusia. Dengan teknologi yang canggih saat ini, dibutuhkan sumber daya yang mampu mengoperasikannya sehingga mampu menghasilkan kinerja yang optimal," urai Ferizka.

Sebagai informasi. Kolaborasi yang dilakukan LAN, Microsoft Indonesia, dan Pijar Foundation adalah melalui peluncuran fitur baru ‘ASN Berpijar’ dalam aplikasi SIPKA LAN yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lebih dari 4,3 juta ASN di seluruh Indonesia.

Melalui fitur tersebut, ASN dapat mempelajari berbagai konten seputar keterampilan digital, tools digital, dan pengembangan diri, sesuai dengan minat serta kecepatan masing-masing.

Aplikasi SIPKA LAN sendiri merupakan platform pembelajaran dan pengembangan yang dirancang untuk memudahkan ASN di Indonesia dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.