Dark/Light Mode

Peringati Hari Rimbawan Ke 41, Sekjen LHK Tanam Durian Di Jombang

Jumat, 8 Maret 2024 21:43 WIB
KLHK  melakukan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia dalam rangka Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Provinsi Jawa Timur.
KLHK melakukan penanaman pohon serentak seluruh Indonesia dalam rangka Hari Bakti Rimbawan ke-41 di Provinsi Jawa Timur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali melaksanakan penanaman serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan tanam pohon ini merupakan acara keempat dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-41 tahun 2024 pada Kamis (7/3).

Sekretaris Jenderal LHK, Bambang Hendroyono memimpin acara penanaman pohon di Provinsi Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa pohon yang ditanam memiliki manfaat multiguna untuk manusia dan seluruh makhluk hidup. Bukan hanya sebagai penyedia oksigen, tetapi juga menjadi tempat penyimpanan karbon yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lainnya di bumi.

Baca juga : Hari Bhakti Rimbawan Ke-41, KLHK Lanjutkan Program Penanaman Pohon Serentak

“Keberadaan pohon untuk kelangsungan hidup manusia dan alam semesta, berperan penting dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, sumber kehidupan makhluk hidup, menyimpan air, menjaga suhu udara, meredam kebisingan, dan mengurangi terjangan angin. Pohon juga menjadi solusi atas berbagai persoalan polusi udara,” ucap Bambang membacakan sambutan tertulis Menteri LHK, Siti Nurbaya saat penanaman pohon di Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Desa Wanasalam, Kec. Wanasalam Kabupaten, Jombang.

Dikatakan Bambang, untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang telah nyata dirasakan, baik di tingkat tapak, regional dan global, keberadaan pohon dan tutupan lahan yang baik akan meningkatkan daya dukung alam dalam mitigasi perubahan iklim, ketahanan pangan, energi dan kesejahteraan seluruh mahluk hidup. Ini adalah langkah positif untuk merestorasi dan melindungi lingkungan.

“Kita tidak hanya memberikan manfaat bagi bumi, tetapi juga menciptakan warisan untuk generasi mendatang,” ungkap Bambang.

Indonesia sebagai pemilik hutan tropis terbesar ketiga di dunia, mempunyai arti sangat penting dalam upaya pengendalian iklim global. Hutan merupakan salah satu kunci untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, mendinginkan udara dan melindungi kita dari kekeringan, panas ekstrem, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, atau yang biasa disebut Triple Planetary Crisis.

Baca juga : Ini Saran Pakar Sehatkan Tanaman Sawit Yang Terserang Ganoderma

Pada Hari Bhakti Rimbawan ke-41 ini, dikatakan Bambang bahwa Menteri LHK mengajak seluruh rimbawan, baik di Kementerian LHK, Pemda, bisnis leaders dan para aktivis, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat, untuk dapat bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran dan kegiatan nyata di tingkat tapak secara masif dan terukur.

Sebagaimana komitmen-komitmen yang selalu disampaikan pada berbagai forum global/multilateral, Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan bahwa komitmen-komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi-aksi nyata, untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya melalui Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota serta semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak di seluruh Indonesia,” kata Bambang.

Dalam penanaman serentak ini, Sekjen LHK menanam pohon Durian, Alpukat dan Gmelina sebanyak 400 batang pada areal 1 hektar dari total 13 ha yang akan ditanam oleh BPDAS Brantas Sampean bersama kelompok tani dan masyarakat.

Baca juga : Peringati Hari Sampah, Le Minerale Dukung Pembangunan Bank Sampah

“Bangun harmoni dengan Alam, mulailah menanam”, pungkas Bambang. 
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.