Dark/Light Mode

Percepat Swasembada

Kolaborasi Kementan-TNI Panen Dan Tanam Jagung Di Aceh

Selasa, 6 Februari 2024 13:57 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Pangdam TNI, Mayjen TNI Novi Prasetya dan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki melakukan panen sekaligus tanam jagung pada lahan milik TNI seluas 5 hektar di Desa Deunong, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan ini merupakan implementasi kerjasama Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI guna mengakselerasi peningkatan produksi pangan nasional, salah satunya dengan mengoptimalkan lahan tidur milik TNI.

Baca juga : Bapanas dan Inkowapi Kolaborasi Optimalkan Gerakan Pangan Murah

"Panen dan tanam jagung di Aceh ini merupakan gerakan pangan Indonesia, tidak hanya untuk konsumsi tapi juga gerakan sosial untuk disumbangkan, manakala jagung kita ke depan surplus. Saat ini sudah ada hilal, tanda-tanda untuk stop impor. Mengapa kami yakin? Karena kami sudah keliling 15 provinsi, semua serempak tanam jagung dan beberapa bulan ke depan panen," demikian dikatakan Mentan Andi Amran pada kegiatan panen dan tanam jagung tersebut, Selasa (6/2/2024).

Andi Amran menegaskan, dulu Indonesia di tahun 2017 hingga 2019 tidak hanya berhasil meraih swasembada jagung, tapi juga berhasil melakukan ekspor.

Baca juga : Penguatan SDM Jadi Kunci Keamanan Data Pemilu

Adapun sekarang terjadi impor karena adanya tekanan El Nino, tapi impor ini optimis dapat diberhentikan ke depan karena beberapa bulan ke depan sudah ada 15 provinsi yang akan melakukan panen serempak, sehingga produksi jagung dalam negeri melimpah.

"Kementerian Pertanian memberikan bantuan gratis kepada berupa bibit, pupuk dan alat mesin pertanian serta pembangunan irigasi tersier dalam meningkatkan produksi pangan khususnya padi dan jagung. Pengadaan bantuan ini dengan melakukan refocushing anggaran Kementerian Pertanian sebesar Rp 7,7 triliun," tegasnya.

Baca juga : Kemendagri Kolaborasi Bareng BI Perluas Penggunaan KKI

"Bapak Presiden Jokowi pun sudah menambah alokasi anggaran pupuk bersubsidi Rp 14 triliun. Ini tolong disampaikan kepada masyarakat. Dan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, kami Kementerian Pertanian telah menandatangani MoU dengan Panglima TNI. Jadi kami support penuh Pangdam Iskandar Muda, silahkan cari lahan seluas-luasnya. Kami berikan bantuan benih dan pupuk gratis. Dan untuk Pak Gubernur, aku bawa solusi bukan bawa diskusi dan perdebatan," imbuh Amran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.