Dark/Light Mode

Atasi Stunting, Menko PMK Minta Masukan Para Dokter 

Minggu, 3 November 2019 00:04 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat membuka kegiatan Lokakarya Penanggulangan Stunting di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/11). (Foto: Humas Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy saat membuka kegiatan Lokakarya Penanggulangan Stunting di Hotel Patra Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/11). (Foto: Humas Kemenko PMK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memanfaatkan momen pertemuannya dengan jajaran Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah, di Semarang, Sabtu (2/11), untuk meminta masukan tentang penanggulangan masalah Stunting di Indonesia. Ia mengaku, masukan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan dalam merumuskan program kerja yang akan dibuatnya.

"Stunting ini masalah yang sangat kompleks. Bukan hanya soal gizi buruk atau 1000 hari pertama kehidupan. Tapi juga terkait dengan masalah sanitasi. Makanya, masukan tadi akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan di tingkat nasional," kata Muhadjir saat membuka kegiatan Lokakarya Penanggulangan Stunting di Hotel Patra Semarang, seperti dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Merdeka.

Baca juga : Turunkan Stunting, Ma`ruf Ingin Pulau Dewata Jadi Contoh

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengatakan, pengumpulan masukan ini merupakan salah satu cara efektif dalam mempercepat penyelesaian masalah. Sebab, selain program kerja yang dibuat akan menjadi selaras dengan fakta terkini di masyarakat, pengkoordinasian antar lembaga dan sinkronisasi kebijakan akan jadi lebih tepat.

"Saya juga ingin, kita sama-sama menyiapkan generasi muda agar bisa bersaing saat usia Indonesia 100 tahun di tahun 2045 mendatang. Apalagi di saat seperti sekarang di mana angka stunting kita masih fluktuatif," ujarnya.

Baca juga : Soal Larangan Cadar, Menko PMK Dukung Rencana Menteri Agama

Muhadjir lantas berharap, kegiatan lokakarya yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jawa Tengah mewakili gubernur Jawa Tengah, Jajaran Pengurus PB IDI Pusat dan Wilayah Jawa Tengah, dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi dalam penanggulangan stunting di tanah air. Ia pun mengaku siap untuk menindaklanjuti rekomendasi tersebut. [DNU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.