Dark/Light Mode

Waka BRIN Tinjau Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika Surabaya

Jumat, 26 April 2024 14:31 WIB
Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Amarulla Octavian melakukan kunjungan kerja ke Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, di Surabaya, Kamis (26/4/2024). (Foto: Ist)
Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Prof. Amarulla Octavian melakukan kunjungan kerja ke Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, di Surabaya, Kamis (26/4/2024). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Waka BRIN), Prof. Amarulla Octavian melakukan kunjungan kerja ke Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika, di Surabaya, Kamis (26/4/2024). 

Kedatangan Waka BRIN didampingi para Deputi, Direktur, dan periset BRIN. Kunjungan ini bertujuan memeriksa berbagai infrastruktur meliputi laboratorium, fasilitas, dan instrumen riset-riset teknologi kelautan. 

Kunjungan juga untuk memantau kemajuan proses beberapa riset yang sudah berjalan selama ini (regular research) dan riset baru memenuhi kebutuhan dunia industri dan kebutuhan masyarakat. Hasil riset merupakan inovasi teknologi mendukung Program Prioritas Nasional memgoptimalkan blue economy. 

Baca juga : Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Digital: Tercabutnya Etika & Budaya Lokal

Inovasi BRIN telah berhasil membuat prototype skala industri Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut dan Gelombang. Sebelumnya telah berhasil uji coba Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut menghasilkan listrik 2 X 50 kW. 

Prototype terbaru sudah dimodifikasi berupa kombinasi tenaga listrik yang dihasilkan arus laut dan gelombang. Teknologi baru ini sangat mendukung program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di pulau-pulau kecil atau di wilayah terpencil. 

Inovasi BRIN selanjutnya adalah desain Multipurposes Decommissioning and Salvage Vessel (MDSV) berukuran panjang 110 m, lebar 36 m, dan draft 7 m. Dengan bentuk lunas catamaran, kapal ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan desain sebelumnya.

Baca juga : Waka BRIN Inspeksi Riset Teknologi Green Fuel Synthetic

Kapal ini mampu melakukan berbagai fungsi, utamanya decommissioning offshore platform (Anjungan Lepas Pantai), instalasi platform dan kabel/pipa bawah laut, maintenance, drilling, dan salvation. Kapal ini sangat tepat untuk eksplorasi minyak, gas, dan mineral laut lainnya. Kapal ini juga sangat dibutuhkan Tim Penyelaman Kerja Bawah Air dan Tim SAR laut. 

Waka BRIN memberikan penekanan untuk desain yang lebih canggih berfokus pada kelengkapan beberapa teknologi kunci, seperti Dynamic Positioning System, dan Automatic Ballast Water Control System. 

BRIN sangat berkepentingan mendorong para periset untuk menjadi inovator teknologi kelautan. Laut adalah masa depan Bangsa Indonesia. Laut adalah sumber daya pangan sekaligus sumber daya energi untuk kesejahteraan Bangsa Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.