Dark/Light Mode

Ketemu Di Istana Sebelum Lengser, Jokowi Dan PM Lee Ditemani Suksesor

Selasa, 30 April 2024 08:16 WIB
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima PM Singapura Lee Hsien Loong dan Wakil PM Singapura Lawrence Wong. (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima PM Singapura Lee Hsien Loong dan Wakil PM Singapura Lawrence Wong. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menerima Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). Dalam pertemuan itu, Jokowi dan PM Lee didampingi suksesornya. Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, PM Lee didampingi Wakil PM Singapura Lawrence Wong.

PM Lee dan rombongan tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Jokowi. Kedua pemimpin yang sama-sama akan purnatugas itu, kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara. 

Selain Prabowo, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sementara, PM Lee selain membawa Lawrence juga memboyong Menteri Koordinator Bidang Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, dan Menteri Pertahanan Ng Eng Hen. 

Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Jokowi kemudian mengajak PM Lee berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor. Jokowi dan PM Lee kemudian menuju veranda halaman belakang Istana untuk berbincang sejenak sebelum melakukan pertemuan bilateral.

Dalam jamuan ini, kedua pimpinan negara didampingi Prabowo dan Lawrence. Mereka duduk berhadap-hadapan. Suasana obrolan mereka berempat berlangsung akrab.

Baca juga : PM Lee Dan Jokowi Evaluasi Kerja Sama

Selama di Istana, Prabowo dan Lawrence juga terlihat sangat akrab. Momen kebersamaan keduanya terlihat sejak awal pertemuan. Prabowo berjalan bersama Lawrence saat masuk ke dalam ruang pertemuan.

Kebersamaan juga terjadi usai pertemuan bilateral selesai. Sebelum Jokowi dan PM Lee keluar, Lawrence tampak menghampiri Prabowo dan mengajak berfoto berdua di depan wartawan. 

Dalam keterangan persnya, Jokowi menyinggung soal transisi kepemimpinan yang akan segera dilaksanakan oleh Indonesia dan Singapura. Kata mantan Wali Kota Solo itu, Indonesia dan Singapura akan memiliki pemimpin baru pada 2024. 

Jokowi meyakini kerja sama Indonesia dan Singapura akan semakin kuat di bawah kepemimpinan yang baru. "Saya yakin di bawah kepimpinan yang baru, kerja sama yang saling menguntungkan akan terus kita perkuat,” kata Jokowi.

Jokowi turut menyampaikan apresiasi kepada PM Lee dan jajaran kabinetnya. Menurut Jokowi, kerja sama Indonesia dan Singapura telah berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan PM Lee.

Baca juga : Happy Lebaran Ditemani Pacar

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada PM Lee dan jajaran yang telah bekerja sama selama ini,” tambah Jokowi.

Adapun pertemuan kedua pemimpin negara sahabat ini membahas banyak hal demi meningkatkan kerja sama Indonesia dan Singapura. Di antaranya adalah kerja sama di bidang politik dan pertahanan.

Jokowi menyampaikan, apresiasi terhadap implementasi perjanjian Re-alignment Flight Information Region (FIR) pertahanan dan ekstradisi. “Kami menyambut baik telah berjalannya implementasi perjanjian FIR pertahanan dan ekstradisi yang ke depannya perlu dipastikan implementasinya berjalan penuh,” tutur Jokowi. 

Terkait kerja sama di bidang ekonomi, Jokowi menyebut, Indonesia telah menawarkan beberapa peluang investasi kepada Singapura. Mulai dari investasi manufaktur tekstil di Kendal Industrial Park, ekonomi hijau, hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

“Saya juga mengapresiasi antusiasme 29 perusahaan Singapura dalam investasi di IKN dan berharap dukungan pembangunan PLTS di IKN Nusantara. Rencana ekspor listrik ke Singapura terus didorong termasuk investasi industri hijau pendukung,” ujarnya.

Baca juga : Ketemu Di Istana, Jokowi Dan Menlu China Bahas Ekonomi-Palestina

Sedangkan terkait ketahanan pangan, Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk mendorong kerja sama transfer teknologi, dan pertukaran IPTEK pengolahan pangan. Selain itu, Indonesia turut mengundang Singapura untuk menjadi pengembang tiga kawasan industri halal, yaitu di Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

Untuk diketahui, Jokowi dan PM Lee akan berakhir masa tugasnya sebagai kepala negara. PM Lee akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 15 Mei mendatang, dan Lawrence akan mengambil alih jabatan tersebut. Sementara itu, Jokowi juga akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden pada Oktober 2024, kemudian digantikan oleh Prabowo.

Melihat kekompakan Jokowi dan PM Lee yang saling memperkenalkan suksesornya ditanggapi positif oleh Partai Gerindra. Elite Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, Jokowi dan Lee punya cara khusus agar hubungan kedua negara yang dipimpinnya tetap harmonis. 

"Ini adalah cara menjaga kontinuitas hubungan antar kedua negara sehingga kebijakan dan hubungan antar dua negara terjaga," ucap Dahnil. 

Senada, Politisi Partai Golkar Dave Laksono. Kata dia, Jokowi dan PM Lee memahami dinamika yang ada di negaranya masing-masing. "Demi melanjutkan hubungan yang amat baik, para penerus saling diperkenalkan agar bisa menjalin kerja sama yang berkelanjutan," ungkap Anggota Komisi I DPR itu. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.