Dark/Light Mode

Ketemu Jokowi Di Istana, Bos Apple Kaji Bangun Pabrik Di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 12:20 WIB
CEO Apple Tim Cook didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024). (Foto: DWI Pambudo/RM)
CEO Apple Tim Cook didampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Rabu (17/4/2024). (Foto: DWI Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana, Kepresidenan, Rabu (17/4/2024). Tim Cook pun mempertimbangkan bangun pabrik produk Apple di Indonesia.

Tim Cook dan jajarannya tiba di Istana sekitar pukul 08.55 WIB. Tim Cook mengenakan setelan jas biru dengan celana berwarna senada. 

Presiden didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Usai melakukan pertemuan dengan Presiden, Tim Cook didampingi Budi Arie Setiadi dan Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan keterangan pers kepada wartawan.

Baca juga : Lebaran Di Istana, Suharso Salami Jokowi Dan Foto Bareng Prabowo

Tim Cook menyatakan, pihaknya mempertimbangkan pembangunan pabrik iPhone cs di Indonesia.

Tim Cook mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menginginkan ada pabrik Apple di Indonesia. Di sisi lain, kata dia, Apple telah berinvestasi di Indonesia dalam bentuk pengembangan talenta digital di Indonesia lewat Apple Academy di empat lokasi, yakni BSD, Surabaya, Batam, dan Bali.

Menurut dia, Apple sangat antusias dengan perluasan talenta digital di Indonesia lewat Apple Academy yang tengah dilakukan saat ini.

Terkait rencana investasi di Indonesia, Tim Cook menyatakan percaya Indonesia merupakan tempat yang baik untuk investasi. “Saya pikir ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini," kata dia.

Baca juga : Bertemu Jokowi Di Istana, Habiburokhman: Prabowo Belajar Politik Merangkul

Ia menyatakan, kekagumannya pada atmosfir Indonesia, budaya, semangat muda, keberagaman, dinamisme dan lingkungan lokal. Ia juga menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah, termasuk untuk berinvestasi.

Sementara, Budi Arie mengatakan, pembahasan soal investasi Apple dapat membuat Indonesia menjadi rantai pasok dunia terhadap produk perusahaan AS tersebut.

"Apple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan," kata Budi Arie.

Sedangkan, Agus Gumiwang menyatakan, produksi ponsel di Indonesia pada 2023 mencapai 49 juta unit, sedangkan impornya hanya sebesar 2,79 juta unit. Dari 2,79 juta unit ponsel yang diimpor itu, sebanyak 85 persennya berasal dari produk Apple.

Baca juga : Ketua Masyariq Dzahabiyah Bangga Layani Jamaah Haji Indonesia

Menurut Agus, investasi Apple dapat menciptakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan nilai tambah untuk Negara. "Kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia," kata Agus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.