Dark/Light Mode

RS Gading Medika Bengkulu Dapat Alat Laparoskopi, BKKBN: Optimalkan Pelayanan KB

Rabu, 8 Mei 2024 19:55 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo/Ist
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sepanjang tahun 2023, Rumah Sakit (RS) Gading Medika, Bengkulu, memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada 430 akseptor tubektomi dan lima akseptor vasektomi. Pelayanan ini diberikan setelah alat laparoskopi yang diberikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui Pemerintah Kota Bengkulu diterima rumah sakit tersebut.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, pemberian alat laparoskopi harus bisa bermanfaat dan betul-betul digunakan dengan optimal untuk pelayanan KB bagi masyarakat.

Penegasan Hasto itu dikemukakan dalam sambutannya saat meninjau langsung pelaksanaan pelayanan KB di rumah sakit tersebut, Selasa (7/5/2024). 

“Kerja sama antara rumah sakit dan Dinas KB di kota itu penting sekali karena anggaran BKKBN kita lewatkan ke kota dalam bentuk DAK BOKB (Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Keluarga Berencana),” ungkap Hasto.

Termasuk, lanjut Hasto, bantuan laparoskopi yang sudah difungsikan. 

Baca juga : Sinergi JAI dan Serikat Pekerja Pelabuhan Perkuat Produktivitas & Pelayanan

“Yang mengajukan rumah sakit ke pemerintah kota, baru Pemkot mengajukan ke kami,” imbuhnya. 

Hasto berpesan agar para bidan, dokter spesialis kebidanan, jajaran rumah sakit  meningkatkan motivasi masyarakat Bengkulu untuk melakukan KB pasca persalinan. 

Karena kini alat kontrasepsi jangka panjang makin mudah, cepat dan sederhana seperti inovasi implan 1 batang. Khasiatnya sama dengan implan 6 batang. 

"Masang susuk nggak lama-lama. Nggak perlu pisau. Jarum (implannya) bisa langsung set masuk,” jelas Hasto, yang juga ikut memasang langsung implan 1 batang terhadap dua pasien di rumah sakit tersebut.

Jangkau Pasien Lebih Banyak

Baca juga : Luncurkan Buku, Bupati Taput Perkenalkan Metode Pembangunan NIKSON

Sementara, sebagai dokter spesialis kebidanan yang melaksanakan tubektomi dan vasektomi di RS Gading Medika, dr Demsi mengatakan, alat laparoskopi ini sangat membantu menjangkau pasien lebih banyak. Khususnya bagi perempuan dengan berat badan di atas 70 kg.

“Dengan bantuan laparoskopi ini, kami sangat terbantu sekali. Selama ini dengan pasien yang agak gemuk agak sulit. Kalau dengan alat laparoskopi bisa mencapai jarak yang lebih jauh. Jadi kita tidak kesulitan dengan pasien-pasien yang gemuk,” katanya.

Sekarang pun, kata Demsi, pasien dengan berat 90 kg kita 'hajar' juga. 

“Kalau dulu takut, kita batasi sampai 70 kg. Sekarang kita terima yang 90 kg karena sudah ada alat laparoskopi,” imbuhnya.

Kegiatan pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang dilakukan di wilayah khusus Kota Bengkulu dilakukan di RS Gading Medika selama lima hari. 

Baca juga : THR Jangan Nguap Begitu Saja, Utamakan Bayar Utang

Kegiatan ini dihadiri para komisaris dan Direktur RS Gading Medika; Kepala BIN Daerah Bengkulu; dan Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Bengkulu.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.