Dark/Light Mode

50 Ribu Wisatawan Datang Ke Bali

Pemerintah Kantongi Cuan 1,5 T Dari WWF

Jumat, 24 Mei 2024 07:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekono­mi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekono­mi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mendapatkan banyak cuan dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekono­mi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memperkirakan perputaran ekonomi di forum air sedunia ini mencapai Rp 1,5 triliun. Hal ini terjadi lantaran 50 ribu wisatawan datang ke Bali untuk menghadiri perhelatan tersebut.

“Dari jumlah spending per delegasi yang mengacu event sejenis itu sekitar Rp 34 juta. Karena itu, kita bisa mempredik­si lebih dari setengah triliun ru­piah atau Rp 500 miliar belanja langsung bagi ekonomi Bali dan Indonesia dengan WWF ini,” ungkap Sandi dalam keterangan resminya, Kamis (23/5/2024).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakar­ta ini menilai, dalam perhitungan ke depan nantinya, bukan tidak mungkin perputaran ekonomi secara keseluruhan bisa mencapai lebih dari Rp 1,5 triliun,

Baca juga : Rakernas V PDIP Dimulai

“Mengingat delegasi kemung­kinan tidak datang sendirian, serta masih ada perputaran ekonomi yang dapat dilihat tidak hanya dari spending delegasi saja,” tuturnya.

Namun, kata Sandi, dampak yang besar bukan hanya dari sisi ekonomi dari sektor pariwisata, tapi juga kepemimpinan Indone­sia di dunia dalam mendorong pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.

“Nanti akan dilanjutkan dengan sekitar 100-120 proyek. Kami menghitung bisa mem­berikan dampak ke investasi turunan dan lanjutan selama 5-10 tahun ke depan sekitar Rp 120 triliun,” ungkap Sandi.

Saat ini, Kemenparekraf juga sedang melakukan survei terhi­tung dari 17-25 Mei 2024 terhadap para pemangku kepentingan, pengunjung dan delegasi untuk menghitung dampak penyeleng­garaan WWF ke-10 di Bali.

Baca juga : Hati-hati, Mahasiswa Bisa Terjerat Utang

Dari sisi promosi, penyeleng­garaan WWF 2024 memberikan destination exposure yang efek­tif untuk Bali. Dalam sebulan terakhir, pencarian ‘World Water Forum’ di internet meningkat signifikan, dengan lebih dari 1.800 pencarian harian.

Sekitar 45 persen dari pencar­ian itu berasal dari luar negeri (wilayah Pasifik, Asia Timur, Asia Selatan, Eropa Barat, Afri­ka, Amerika Utara dan Amerika Selatan). Dalam sepekan tera­khir, ada 190 berita global dan nasional mengenai WWF.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ka­bupaten Badung IGusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya menga­takan, pelaksanaan WWF 2024 akan berdampak pada geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satunya terlihat di sek­tor akomodasi. Tingkat okupansi hotel di Bali, khususnya kawasan Nusa Dua, sangat tinggi.

Baca juga : PDIP-Bobby Akhirnya Beneran Pisah Jalan

“Pelaksanaan event-event Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) interna­sional akan memberikan dampak yang besar. Ini menjadi berkah bagi Bali,” ujar Rai.

Menurutnya, hotel-hotel di ka­wasan Nusa Dua tempat konferensi berlangsung tingkat okupansinya menyentuh angka 100 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.