Dark/Light Mode

BKS: Perceraian Sriwijaya-Garuda Ada Positifnya

Senin, 25 November 2019 19:42 WIB
Ilustrasi tiket pesawat (Foto: Skyscanner)
Ilustrasi tiket pesawat (Foto: Skyscanner)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi diberondong pertanyaan oleh Komisi V DPR tentang perceraian Sriwijaya Group dengan Garuda Indonesia Group, dalam rapat kerja di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (25/11).

BKS - sapaan akrab Budi Karya - menjelaskan, kandasnya hubungan kedua perusahaan penerbangan itu justru mendatangkan berkah bagi harga tiket. BKS yakin, persaingan harga tiket akan lebih baik.

Baca juga : Beruang We Bare Bears Ramaikan Liburan Nataru di Pluit Village

"Pemisahan Garuda-Sriwijaya ada positifnya. Terjadi persaingan harga yang baik, dan harga yang mature," katanya ketika menjawab pertanyaan para legislator.

BKS menjelaskan, perceraian kedua perusahaan itu merupakan aksi korporasi yang wajar. Masing-masing perusahaan berhak menentukan langkah bisnis mereka.

Baca juga : Kisruh Garuda dan Sriwijaya Dibongkar Yusril

"Garuda dan Sriwijaya independen untuk berdiri sendiri. Sehingga, Sriwijaya bisa melakukan kegiatan bisnisnya mandiri. Itu legal atau profesional," ungkapnya.

Tak cuma itu. Kandasnya hubungan Garuda dan Sriwijaya juga memudahkan pemetaan masalah. Semua persoalan yang sedang dihadapi Sriwijaya Group, kini tak lagi menjadi tanggung jawab Garuda Indonesia Group. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.