Dark/Light Mode

Kurangi Kepadatan Kendaraan, Menhub Setuju Buka Tutup Jalan Tol Japek II

Sabtu, 21 Desember 2019 19:44 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Senen, Sabtu (21/12/2019)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Senen, Sabtu (21/12/2019)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi alias BKS menanggapi penutupan sementara Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek II elevated), Sabtu (21/12/2019).

Penutupan tersebut ditujukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalur layang. Volume kendaraan yang melewati Jalan Tol Layang Japek, dilaporkan naik 80 persen dari perkiraan 40 persen.

“Kita lihat Japek II di ketinggian. Kalau mereka terlalu lama di atas risiko. Habis bahan bakar, kelaparan. Belum lagi kalau ada pusing, agak sulit," kata BKS, saat meninjau kesiapan Natal dan Tahun Baru di Stasiun Senen, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).

Baca juga : Hadapi Natal dan Tahun Baru, Menhub Petakan Titik Krusial

BKS menambahkan, buka tutup di Japek  harus dilakukan, agar arus lalu lintas bisa lancar. 

“Saya setuju dikurangi dulu, supaya lancar karena sudah hampir dua jam. Padahal, waktu tempuh ideal cuma satu jam. Untuk evaluasi, kami menunggu laporan selanjutnya," ujarnya.

Untuk manajemen lalu lintas atau kemungkinan ditutupnya kembali Japek II, BKS mengatakan, pihaknya mengikuti rekomendasi dari Kakorlantas Polri.

Baca juga : Pengoperasian Tol Japek II Mundur 5 Hari

“Namanya lalu lintas, ada format yang umum ada yang khusus. Yang umum kesepakatan kita, Japek tidak pemberhentian. Kalau Japek padat, ya mungkin akan kita kurangi, (sementara) di Cipali satu arah," jelas BKS.

Sebelumnya, akses masuk menuju Jalan Tol Japek II Elevated dari arah Cawang sempat ditutup pihak Kepolisian.

Penutupan dilakukan dua kali, pada pukul 12.00-12.10 WIB dan pukul 13.30-13.50 WIB. Kendaraan dialihkan ke jalur bawah Tol Japek. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.