Dark/Light Mode

Menhub Lakukan Peninjauan

Pengoperasian Tol Japek II Mundur 5 Hari

Minggu, 8 Desember 2019 21:34 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau Tol Japek II, Minggu (8/12). (Foto: Dok. Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) saat meninjau Tol Japek II, Minggu (8/12). (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meninjau Tol Elevated Jakarta-Cikampek (Japek) II Minggu, (8/12). Hal ini dilakukan sebagai langkah persiapan menjelang hari libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru).      

BKS, sapaan akrab Budi Karya Sumadi memastikan, tol elevated akan digunakan pada prediksi puncak arus lalu lintas Nataru, Jumat 20 Desember 2019. Agak mundur dari target yang ditetapkan 15 Desember.          

Baca juga : Menhub Berikan Dokumen Konvensi Internasional IMO

"Digeser menjadi tanggal 20 Desember, karena ada hal-hal yang mesti diselesaikan, seperti jalan yang belum rata sehingga mengurangi kenyamanan. Selain itu, tanggal 20 Desember 2019 diprediksi menjadi puncak lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru," ujarnya.        

Menhub mengungkapkan, kendaraan yang dapat masuk tol layang hanya golongan 1 non bus dan belum akan dikenakan tarif alias masih gratis. Kecepatan juga akan dibatasi antara 60-80 km per jam dengan pengawasan Electronic Law Enforcement.        

Baca juga : FKG Usakti Berikan Penyuluhan dan Pengobatan Gigi Gratis bagi Guru

"Kami sudah menyiapkan CCTV di beberapa titik. Jadi, bagi pengendara yang melebihi batas kecepatannya akan dikenakan sanksi pada saat keluar dari jalan tol dan kita sudah menugaskan petugas di setiap 4 km," jelasnya.      

Menhub menegaskan, jalan tol layang ini akan beroperasi secara komersial pada bulan Januari atau Februari 2020. Diharapkan kehadiran tol layang ini dapat mengurangi kemacetan di jalur Jakarta- Cikampek. Jalur tol layang sepanjang 39 km ini terbentang mulai dari simpang susun Cikunir hingga gerbang tol Karawang Barat di KM 9 sampai KM 48. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.