Dark/Light Mode

Awas, Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat Pada Libur Nataru

Selasa, 24 Desember 2019 14:31 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim dan hujan lebat pada periode libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020. 

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengemukakan, hingga periode dasarian II Desember 2019, berdasarkan jumlah ZOM, 74% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. 

“Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan,  Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah,  Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi  Barat, Sulawesi Tengah,  Maluku, Papua Barat dan Papua umumnya hujan terjadi dimulai pada saat menjelang siang hingga sore hari,” kata Dwikorita, (23/12). 

Baca juga : Siapa Yang Tepat Jadi Dirut Garuda?

Bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan wisatawan, BMKG mengingatkan, perlunya mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia. 

Pada periode 23 – 28 Desember 2019, akan ada gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di Perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep Mentawai, Perairan Enggano–Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumba, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali–Selat Lombok – Selat Alas bagian selatan, Laut Sawu bagian selatan, Perairan selatan P Sawu hingga P Rotte, Samudera Hindia barat Sumatra, Laut Natuna Utara, Perairan Kep Anambas–Kep. Natuna, Laut Natuna, Perairan timur Bintan hingga Lingga, Laut Sulawesi, Perairan Kep. Sangihe–Talaud, Laut Maluku, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Papua. 

“Sementara untuk tanggal 27 – 28 Desember,  terjadi peningkatan gelombang laut setinggi 2,5-4 meter di Perairan Selatan Jawa Tengah, hingga Sumbawa, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Sumba dan Laut Natuna Utara,” tambah Dwikorita. 

Baca juga : Asyik, Tol Japek II Gratis Di Libur Natal Dan Tahun Baru

Ia menambahkan, selama periode Posko Natal dan Tahun Baru, BMKG turut berperan aktif dalam kegiatan Posko Nataru nasional di Kementerian Perhubungan, ASDP Pelabuhan Merak, 34 UPT Provinsi, Posko gabungan di 13 Pelabuhan dan 96 Bandara. 

Informasi cuaca khusus yang terkait posko Nataru dapat diakses melalui kanal-kanal informasi resmi BMKG, baik melalui media sosial, media elektronik, hotline informasi, dan media lainnya. 

Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi. Pertama, waspadai terhadap kemungkinan hujan disertai angin kencang yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh. 

Baca juga : Kazakhstan Perangi Ekstremisme dengan Pendidikan Berkualitas

Kedua, tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat/petir. Tiga, waspada kenaikan tinggi gelombang. Keempat, menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda. 

Namun  bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG senantiasa membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546318, Follow twitter @infobmkg, aplikasi iOS dan android Info BMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. [KPJ]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.