Dark/Light Mode

Hijaukan Pelabuhan Benoa, Pelindo lll Tanam 50 Ribu Bakau

Selasa, 3 September 2019 20:00 WIB
Pelindo III tanam bakau di Pelabuhan Benoa. (Foto: Pelindo III)
Pelindo III tanam bakau di Pelabuhan Benoa. (Foto: Pelindo III)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III kembali menanam bibit bakau tahap kedua sejumlah 50 ribu unit pohon di wilayah pesisir kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Penanaman bakau tersebut merupakan bagian dari rangkaian agenda penghijauan area pesisir Pelabuhan Benoa dan meneruskan penanaman bakau tahap pertama yang sebelumnya dilaksanakan Januari 2019.

Pada tahap pertama, sebanyak 50 ribu bibit bakau telah ditanam oleh Pelindo III bersama elemen masyarakat dan Pemprov Bali, Taman Hutan Raya Ngurah Rai, KSOP Pelabuhan Benoa, Distrik Navigasi Pelabuhan Benoa, Polisi Air, Imigrasi, Bea Cukai, Camat Denpasar Selatan, Lurah Pedungan serta pemangku adat setempat, seperti Kelihan Adat dan Dinas Banjar Sanggaran.

Baca juga : Besok, Persija Akan Perkenalkan 2 Pemain Asing Baru

CEO Pelindo III Regional Bali Nusa Tenggara I Wayan Eka Saputra menjelaskan pihaknya berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, terutama peluasan habitat bakau. “Dari awal sudah disampaikan bahwa Pelindo III berkomitmen untuk kenjaga kelestarian lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulisnya Selasa, (3/8).

Wayan Eka menjelaskan, Pelindo III telah mendapatkan rekomendasi dari Puslitbang Hutan Bogor atas sejumlah spesies bakau yang cocok ditanam dalam aksi penanaman bakau di wilayah pesisir Pelabuhan Benoa, adalah jenis Mukronata, Bulgoera, dan Apikulata.

Kemudian dalam pelaksanaannya, Pelindo III menggandeng UPTD Tahura Ngurah Rai Denpasar untuk mendampingi, mengawasi, dan memonitor tumbuh kembang bakau. Wayan Eka menjelaskan, pada penanaman perdana Januari, selain menanam, pihaknya telah menugaskan tim untuk merawat dan mengawasi agar bibit bakau yang ditanam tumbuh dengan baik. 

Baca juga : Andalkan Pelat Seng, Perajin Gamelan Tradisional Ini Tetap EksisĀ 

"Pertumbuhan bibit bakau telah berhasil 90 persen sehingga kali ini pihaknya meneruskan penanaman tahap ke II dan tahap selanjutnya hingga wilayah sekitar pesisir pantai semakin hijau,” ujarnya.

Wayan Eka juga menyampaikan, komitmen untuk menghijaukan kembali kawasan bakau di sekitar pelabuhan. “Pembangunan di Pelabuhan Benoa telah kami persiapkan sedemikian rupa agar dapat selaras dengan keharmonisan lingkungan sekitar, baik alam, budaya maupun sumber daya manusianya,” katanya.

VP Corporate Communications Pelindo III Wilis Aji Wiranata mengatakan, Pelindo III telah menyiapkan area seluas 1 hektare untuk pembangunaan lokasi Upacara Melasti sebagai bentuk penghormatan terhadap Krama Bali. “Amdal untuk pembangunan lokasi upacara Melasti sudah kami siapkan. Saat ini sedang persiapan proses pembangunannya,” katanya.

Baca juga : Tarik Investor Pelabuhan, Begini Saran ABUPI

Pelindo III di area pesisir Benoa wilayah barat jalan dan pintu masuk Pelabuhan Benoa telah mengembangkan area konservasi hutan bakau seluas lebih dari 18 ha. Pengembangan Benoa sebagai gerbang laut masuknya turis mancanegara ke Bali tidak bisa dilepaskan dari pelestarian lingkungan sekitar pelabuhan. 

“Karena dalam industri pelayaran pariwisata kapal pesiar, tentunya selain faktor keamanan yang harus kondusif, faktor kelestarian lingkungan sekitar pelabuhan juga menjadi perhatian karena sangat memengaruhi kualitas kesehatan dan keindahan pelabuhan itu sendiri. Karena itu Pelabuhan Benoa terus dikembangkan dengan konsep pelabuhan ramah lingkungan agar bisa berkelanjutkan dalam memberikan manfaat ekonomi ke masyarakat dan pariwisata Bali," ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.