Dark/Light Mode

Menteri Agus Pede, Upah Per Jam Tingkatkan Produktivitas

Senin, 6 Januari 2020 20:56 WIB
Menteri Agus Pede, Upah Per Jam Tingkatkan Produktivitas

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pede gaji berdasarkan jumlah jam kerja akan meningkatkan produktivitas industri.

“Kenapa? karena sudah ada kepastian dan juga sudah ada ukuran produktivitasnya dari masing-masing pekerja yang mereka hire,” kata Agus di Jakarta, Senin.

Baca juga : Pertamina Tingkatkan Layanan dan Berbagi Untuk Sesama

Menurut Agus, salah satu faktor yang membuat industri dapat berdaya saing adalah jika harga gas yang diperoleh terjangkau. Selain itu, industri mampu mengukur produktivitas dari tenaga kerjanya.

“Cara paling gampang mengukur produktivitas, tentu dari pengupahan yang berdasarkan jam. Tinggal diatur saja berapa upah per jamnya. Tentu tidak merugikan pekerja itu sendiri, tinggal diatur saja kok, tidak ada masalah,” ujar Agus.

Baca juga : Kapal Asing Pesta Pora Rampok Ikan Di Laut Kita

Agus menilai, pengupahan per bulan yang selama ini dilakukan terkesan tidak adil. Soalnya, pegawai yang bekerja lebih panjang waktunya dengan yang lebih pendek mendapat upah yang sama. Selain itu, perusahaan tidak bisa menghitung secara tepat dan detail berkaitan dengan produktivitas dari tenaga kerja itu sendiri.

“Karena ada yang kerja 20 hari, ada yang kerja 15 hari, ada yang kerja 24 hari, gajinya sama,” ungkap Menperin.

Baca juga : Kementan Dorong Peningkatan Populasi, Produksi, dan Produktivitas Ternak

Menteri Agus juga menyampaikan, upah per jam telah diterapkan di beberapa negara industri, salah satunya Amerika Serikat. [KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.