Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mendag Rayu Pengusaha Abu Dhabi Kerek Perdagangan dan Investasi

Senin, 13 Januari 2020 21:14 WIB
Mendag Agus Suparmanto bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan Ketua dan Direktur Pelaksana (CMD) Lulu Group International (LGI), Yusuff Ali di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (12/1). (Foto: Kemendag)
Mendag Agus Suparmanto bersama Kepala BKPM Bahlil Lahadalia melakukan pertemuan dengan Ketua dan Direktur Pelaksana (CMD) Lulu Group International (LGI), Yusuff Ali di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (12/1). (Foto: Kemendag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melakukan pertemuan dengan pelaku usaha di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Minggu (12/1). Pertemuan membahas peningkatan perdagangan dan investasi dengan Indonesia.

Dalam pertemuan itu, Mendag ditemani Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Tohir, serta Wakil Menteri BUMN Budi G Sadikin. Pertemuan dengan pengusaha Abu Dhabi merupakan rangkaian dari kunjungan Mendag dalam rangka mendampingi lawatan Presiden Jokowi  ke Abu Dhabi, UEA pada 12-13 Januari 2020.

Pelaku usaha yang ditemui antara, lain CEO Abu Dhabi Future Energy Company PJSC (Masdar), Mohamad Jameel Al Ramahi; Kepala dan Direktur Pelaksana Lulu Group International Abdulla Jaseem bib Kalban; dan CEO BRS Ventures Binay Shetty.

Baca juga : Gandeng Asosiasi, Kemenperin Bantu Korban Banjir Lebak

"Pada pertemuan ini, pelaku usaha sepakat untuk meningkatkan kerja sama bisnis dan investasi dengan Indonesia," kata Agus.

Dalam pertemuan dengan Masdar, kedua pihak membahas rencana investasi pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS) sebesar 145 MW di Waduk Cirata Jawa Barat dengan nilai investasi kurang lebih sebesar 160 juta dolar AS.

"Diharapkan pembangunan dapat dilakukan pertengahan 2020 dan dapat beroperasi pada 2021. Selain itu, diharapkan Masdar dapat menjajaki pengembangan energi terbarukan lainnya di Indonesia," ujar Agus.

Baca juga : Wow, Pengusaha Taksir Kerugian Banjir Jakarta Capai Rp 1 T

Sementara itu, pertemuan dengan EGA membahas kerja sama peningkatan kapasitas smelter aluminium antara PT Inalum dan EGA di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan rencana pembangunan smelter alumunium baru di Tanah Kuning, Kalimantan Utara.

Kemudian pertemuan dengan LGI, kedua pihak membahas rencana investasi senilai lebih dari 500 juta dolar AS di Indonesia. Selain itu, LGI juga akan membangun beberapa ritel modern di Jawa Barat.

"Diharapkan melalui kerja sama ini, LGI dapat memfasilitasi produk-produk UMKM agar dapat dipasarkan di ritel modern LGI," ujar Agus.

Baca juga : Soal Asabri, Erick Panggil Direktur Keuangan dan Investasi

Selanjutnya, pertemuan dengan BRS Ventures membahas rencana pembangunan industri bahan baku obat dan rumah sakit di Indonesia.

Pertemuan dengan pelaku usaha di Abu Dhabi merupakan rangkaian dari kunjungan Mendag dalam rangka mendampingi lawatan Presiden Jokowi  ke Abu Dhabi, UEA pada 12-13 Januari 2020. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.