Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Asabri, Erick Panggil Direktur Keuangan dan Investasi

Sabtu, 11 Januari 2020 15:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Foto: Rizky Syaputra/Rakyat Merdeka)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri). (Foto: Rizky Syaputra/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan adanya dugaan korupsi di Asabri yang kerugiannya ditaksir capai Rp 10 triliun, Menteri BUMN Erick Thohir langsung gerak cepat. Dia langsung memanggil, Direktur Keuangan dan Investasi Asabri Rony Hanityo Apriyanto. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, pemanggilan ini untuk meminta penjelasan terkait kondisi asuransi pelat merah tersebut. "Menerangkan ini saja, gimana situasi dan kasusnya Asabri, pemaparannya lah, kondisi objektif Asabri, apa yang terjadi, situasinya bagaimana, asetnya bagaimana, cashnya bagaimana," kata Arya Sinulingga saat dihubungi wartawan, Jumat (10/1).

Arya bilang, penjelasan tersebut baru bersifat umum. Namun, dari paparan tersebut diketahi secara operasional Asabri masih normal. "Karena tadi masih pemaparan umum, kita belum bisa kasih gambaran apa yang akan dikerjakan dan apa yang disiapkan Asabri. Secara umum oke artinya nggak ada masalah operasional oke," ujarnya.

Baca juga : Jokowi Perintahkan Para Dubes Jadi Duta Investasi

Erick sendiri akan segera bertemu Mahfud MD untuk melaporkan hasil pertemuan dengan direktur Asabri.

"Nanti Pak Erick akan melaporkan ke Pak Mahfud," kata Arya.

Erick mengatakan, tengah menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Asabri.

Baca juga : China: Isu Natuna Tak Goyangkan Hubungan Dengan Indonesia

"BPK sudah mengeluarkan audit untuk Jiwasraya, kalau yang Asabri belum dapat audit BPK-nya. Kita tunggu aja. Jangan nanti mikir-mikir apa gitu," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).

Erick belum bisa banyak bicara mengenai Asabri karena belum tahu pasti kondisi asuransi pelat merah ini. "Saya belum siap untuk bicara Asabri karena saya belum tahu," tambahnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah mendengar ada audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Asabri. Bahkan, menurutnya ada dugaan korupsi Rp 10 triliun dari dana yang dikumpulkan dari para prajurit TNI itu.

Baca juga : Solskjaer Bakal Cari Pengganti Pogba dan McTominay

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya. Di atas Rp 10 triliun itu," kata Mahfud Md di kantornya, Jumat (10/1). [DIT]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.