Dark/Light Mode

Dipoles Sedikit Lagi, Bisa Nyaingin Changi

Wishnutama: Soetta Nggak Kalah Sama Bandara di Amerika

Jumat, 17 Januari 2020 11:32 WIB
Menparekraf Wishnutama, diapit Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin (kiri) saat meninjau Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Jumat (17/1). (Foto: Humas Kemenparekraf)
Menparekraf Wishnutama, diapit Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo (kedua kanan) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin (kiri) saat meninjau Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Jumat (17/1). (Foto: Humas Kemenparekraf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menilai, fasilitas Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terbilang oke. Bahkan, setara dengan bandara internsional di Amerika Serikat seperti di Bandara Internasional Los Angles (LAX) dan Bandara John F. Kennedy (JFK) di New York.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio saat melakukan Kunjungan Kerja ke Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten, Kamis (17/1/2019) mengatakan

Menurutnya, apa yang sudah dihadirkan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, membuatnya takjub.

"Ini luar biasa, sudah bagus. Bahkan saya surprise, tinggal di-touch up. Saya melihat Bandara Soekarno Hatta sudah sangat advanced dalam hal teknologi, pelayanan dan lainnya, Meskipun harus ditingkatkan lagi, untuk bisa dibandingkan dengan Changi. Yang pasti, Soetta tidak kalah dengan bandara internasional di Amerika Serikat seperti LAX atau JFK. Kita jauh lebih baik,” ungkap Wishnutama saat meninjau Bandara Soetta, Jumat (17/1).

Baca juga : Konektivitas Jalan Lingkar Raja Ampat Terus Ditingkatkan

Ia menilai, setiap sudut dan suasana di bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura II itu mempunyai kesan yang mendalam bagi wisatawan.

“Jadi, memang airport itu adalah gerbang pertama untuk menerima kunjungan wisatawan, ambience yang dihadirkan di sini sangat menarik. Ada tarian-tarian juga yang dihadirkan. Sehingga, memberikan pengalaman yang positif bagi wisatawan. Experience itu juga bagaian dari wisata,” ujarnya.

Setibanya di Terminal 3 Internasional, Wishnutama bersama bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamen Parekraf) Angela Tanoesoedibjo, beserta Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, langsung mengecek berbagai fasilitas yang menonjolkan kebudayaan Indonesia.

Antara lain ketersediaan self check in, kemudahan proses imigrasi, tempat pemeriksaan calon jemaah umrah, autogate tempat pemeriksaan imigrasi (TPI), hingga fasilitas tempat air siap minum di Boarding Lounge keberangkatan internasional. Selain itu, juga tersedia cinderamata atau kuliner khas Indonesia, dan fasilitas lainnya.

Baca juga : Di-bully Lembek ke China, Luhut Curcol di Facebook

Rombongan juga disambut dengan parade budaya tarian Dayak khas Kalimantan di depan Lounge T3 Internasional.

Kemudian, dengan menumpang skytrain atau kereta layang, rombongan langsung menuju Stasiun Bandara yang nantinya akan berubah nama dan fungsi menjadi Integrated Building. Untuk menyimak paparan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, terkait rencana perubahan nama dan fungsi tersebut.

Setelah ity, Wishnutama menuju Gedung Airport Operating Control Center (AOCC), untuk melihat fasilitas penunjang lainnya.

AOCC berfungsi sebagai suatu Command Center, untuk mengawasi operasional di sisi udara dan sisi darat. Swlain itu, juga mencakup seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan di bandara.

Baca juga : Menteri Teten Siap Genjot Ekspor Produk UMKM Ke Rusia

Pada kesempatan yang sama, Awaluddin menuturkan, pihaknya akan mengubah konsep Bandara Soekarno-Hatta menjadi tempat destinasi yang berkesan bagi wisatawan. Serta menindaklanjuti arahan Wishnutama, untuk meningkatkan mutu pelayanan agar semakin berkesan bagi wisatawan.

“Kami ingin mendukung program dari Kementerian Pariwisata dengan menghadirkan parade budaya nusantara tiap pekan. Beliau concern terhadap bandara, sebagai potret sebuah titik layanan kota. Jadi, orang bisa lihat Indonesia itu secara cepat di Bandara Soekarno-Hatta sebagai gerbang utama. Selain itu, beliau juga concern terhadap fasilitas bandara. Kita akan perbaiki sekaligus, bersama penunjang lainnya,” pungkas Awaluddin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.