Dark/Light Mode

Tambah 2, Kemenag Tetapkan 4 Maskapai Jadi Operator Haji

Kamis, 30 Januari 2020 21:05 WIB
Fachrul Razi (Foto: Kemenag.go.id)
Fachrul Razi (Foto: Kemenag.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pada musim haji 2020, akan ada empat maskapai yang jadi operator. Keempatnya adalah Garuda Indonesia, Saudi Arabia Airlines, Citylink, dan Flynas.

Dengan jumlah ini, berarti ada penambahan dua dibanding tahun 2019. Di musim haji 2019, hanya 2 maskapai yang menjadi operator penerbangan haji, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airline. 

Baca juga : Usul DPR, Pemerintah Tetapkan Siaga Satu Virus Corona

Hal ini dikemukakan Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, usai membuka Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama tahun 2020, di Jakarta, Rabu (29/1). Menurutnya, jajaran Kemenag berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan layanan bagi umat beragama, termasuk urusan haji.

"Masalah haji ini sangat luar biasa kemajuannya yang dilakukan oleh teman-teman di Kemenag ini. Saya sangat senang sekali. Misalnya penerbangan, sekarang bukan cuma dua (maskapai), sudah empat. Kita lihat lebih bersaing harganya," ungkap Menag seperti dikutip kemenag.go.id.

Baca juga : Kemendag Akan Batasi Impor Barang China

Empat maskapai telah selesai melalui seluruh tahapan lelang. Keempatnya memiliki kualifikasi yang memenuhi syarat. "Sudah (proses lelangnya). Dan pesawatnya, pesawat-pesawat bagus," jelas Menag. 

Menurut Menag, dalam proses pengadaan yang dilakukan, Kemenag menentukan spesifikasi pesawat yang digunakan untuk menjamin keamanan serta kenyamanan jemaah haji. "Kita tentukan spesifikasi pesawatnya. Kita tentukan pesawatnya tidak boleh pesawat tua. Jenis pesawatnya juga kita tentukan. Paling nggak 747 atau boeing yang selevel itu," jelasnya.

Baca juga : Kebakaran Rumah di Kebayoran Lama Tewaskan Satu Orang

Selain penambahan jumlah operator penerbangan, beberapa perbaikan haji lainnya pun dilakukan Kemenag. Antara lain, penambahan fasilitas fast track yang semula hanya dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, kini akan dinikmati juga oleh 38 ribu jemaah haji yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya.

Disamping itu, Kemenag juga akan menambah jumlah katering di Makkah yang semula hanya 40 kali menjadi 50 kali. " Yang terbaru, kita juga akan menggunakan Bandara Kertajati untuk memberangkatkan jemaah haji. Jadi mulai tahun ini, jemaah haji asal Jawa Barat dapat berangkat ke tanah suci langsung dari kampung halamannya," tutur Menag. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.