Dark/Light Mode

Menhub Temui Jemaah Umroh di Bandara Soetta, Semua Tertangani dengan Baik

Kamis, 27 Februari 2020 21:04 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi (jongkok) saat menemui para calon jemaah umroh yang terdampak penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi, di Soekarno-Hatta (Soetta), Cekarang, Tangerang, Kamis (27/2). (Foto: Dok. Kemenhub)
Menhub Budi Karya Sumadi (jongkok) saat menemui para calon jemaah umroh yang terdampak penangguhan sementara akses masuk ke Arab Saudi, di Soekarno-Hatta (Soetta), Cekarang, Tangerang, Kamis (27/2). (Foto: Dok. Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menemui para calon jemaah umroh yang terdampak penangguhan sementara akses masuk warga negara asing ke Arab Saudi, di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cekarang, Tangerang, Kamis (27/2). Menhub tiba di Soetta pukul 17.30 WIB. Hal ini sebagai tindak lanjut rapat koordinasi di Kementerian Koordinator PMK terkait isu ini.

Baca juga : Kemenag Pantau Jemaah Umroh yang Tertahan di Bandara

“Kami hadir ke bandara ini sebagai bentuk kepedulian kepada calon jemaah umroh. Karena ini hajat hidup orang banyak. Presiden juga sudah berpesan agar kami betul-betul memperhatikan perlindungan kepada mereka,” jelas Menhub dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (27/2).
 
Menhub mengungkapkan, sejumlah calon jemaah umroh yang berada di Soetta telah ditangani dengan baik oleh agen perjalanan umroh mereka. Tercatat, ada 1.200 calon jemaah umroh di Soetta. Sebanyak 500 di antaranya sudah terbang ke Arab Saudi, sementara 700 penumpang belum bisa berangkat. Hingga pukul 19.00 WIB, 90 persen dari penumpang yang belum bisa berangkat sudah kembali ke kota asalnya.

Baca juga : Bahasa Sunda Jadi Tantangan Nadine Alexandra

“Saya tadi bertemu jemaah dari Palembang, hari ini dipulangkan dengan pesawat ke Palembang. Begitupun dari Yogyakarta juga pulang hari ini . Kemudian yang dari Temanggung disediakan bus untuk pulang hari ini. Jadi saya apresiasi agen perjalanan yang bertanggung jawab ini,” ungkap Menhub.
 
Selanjutnya terkait dengan jemaah umroh dari Indonesia yang akan pulang dari Arab Saudi, Menhub memastikan bahwa maskapai akan bertanggung jawab untuk kepulangan mereka.
 
“Kita pastikan maskapai bertanggung jawab menjemput kepulangan jemaah kita yang ada di sana. Jadi, itu tidak masalah,” jelas Menhub.
 
Terkait dengan adanya beberapa penerbangan dari Indonesia yang sudah terlanjur terbang menuju Arab Saudi, Menhub mengatakan telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri agar pesawat tersebut tetap bisa mendarat di Arab Saudi dan jemaah Indonesia tetap diizinkan menjalankan ibadah umroh. Selain itu, Kementerian Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta pihak maskapai untuk melakukan identifikasi berapa jumlah penerbangan dan berapa jumlah jemaah umroh yang terdampak.
 
“Kita diskusikan juga dengan para agen perjalanan untuk mencari jalan keluarnya. Hari Senin akan kita rapatkan dengan masing-masing pihak terkait hak dan kewajiban yang harus dipenuhi,” jelas Menhub.
 
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan sementara akses masuk warga negara asing ke ke Arab Saudi. Keputusan ini sebagai upaya Saudi mencegah penyebaran Virus Corona dan perlindungan bagi keselamatan warganya. Terkait kebijakan tersebut, Indonesia menyatakan memahami apa yang diputuskan Saudi. Indonesia telah melakukan komunikasi dengan Kerajaan Saudi, antara lain agar jemaah yang sedang melakukan ibadah dapat melanjutkan ibadah/ziarahnya dan agar yang sudah terlanjur atau akan mendarat, diijinkan untuk melanjutkan ibadah/ziarah. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.