Dark/Light Mode

Cetak SDM Unggul, Basuki Gelar Uji Kompetensi dan Sertifikasi

Rabu, 11 Maret 2020 00:21 WIB
Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi SDM Konstruksi unggul di Perguruan Tinggi.
Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi SDM Konstruksi unggul di Perguruan Tinggi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengelar uji kompetensi dan sertifikasi Ahli Muda Fresh Graduate tahap II kepada 135 Mahasiswa Calon Lulusan Pendidikan Program Sarjana dan Diploma IV Bidang Konstruksi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), di Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (10/03). 

Kegiatan uji kompetensi dan sertifikasi dilaksanakan di beberapa Perguruan Tinggi lainnya, seperti Itenas Bandung sebanyak 249 peserta, STT Mandala Bandung 50 Peserta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung 75 Peserta, Universitas Ahmad Yani/Unjani Cimahi sebanyak 203 Peserta, Universitas Indonesia 120 Peserta, dan Institut Pertanian Bogor 65 Peserta. Sedangkan khusus di UI dan IPB, kegiatan ini akan dimulai pada 13 Maret 2020. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, selain menjamin kompetensi para tenaga kerja konstruksi, sertifikasi juga akan memudahkan tenaga kerja mendapatkan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Kementerian PUPR sebagai pembina konstruksi bertanggung jawab terhadap ketrampilan, handalnya para pekerja konstruksi. Tanpa itu sekali lagi, tidak akan terbangun tol, jembatan, dan bangunan-bangunan lain. Sertifikat ketrampilan harus dipunyai tenaga konstruksi untuk bersaing dengan pekerja dari negara-negara lain,” katanya.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Trisasongko Widianto mengatakan, menargetkan, calon SDM Konstruksi lulusan Vokasional untuk wilayah Indonesia adalah sebesar 48.000 Orang di 2020.

Baca juga : Bamsoet Ajak LDII Aktif Perangi Intoleransi dan Diskriminasi

Yaitu, calon lulusan SMK, Politeknik, dan Program Sarjana dan Diploma IV dengan jurusan vokasional.Untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten ditargetkan sebesar 6.985 orang.  Adapun di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten sejak dimulai pada Minggu II Februari 2020 

Sampai dengan hari ini, sudah terlaksana Uji Kompetensi dan Sertifikasi sebanyak 5.170 orang. 

Dengan rinciannya,. calon lulusan SMK sebanyak 4.400 Orang (di 35 SMK di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten), dan Uji Kompetensi dan Sertifikasi Fresh graduate Program Sarjana dan Diploma IV yang saat ini sedang berlangsung sebanyak 770 Orang di 8 Perguruan Tinggi dan Politeknik.

Maksud dan tujuan dilakukan ujian ini tidak lain untuk mempersiapkan sejak dini calon-calon SDM Konstruksi yang handal, profesional, dan kompeten. 

Program ini telah berjalan sejak tahun 2019 sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang No.02 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi, dalam kaitan Pada Pasal 70 yang mengatur ketentuan bahwa tenaga kerja konstruksi wajib memiliki sertifikat kompetensi kerja.

Baca juga : Hadiri Doa Mingguan, Paus Fransiskus dalam Kondisi Sehat

Dirjen Pendidikan Vokasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  Patdono Suwignjo mengatakan, lulusan Politeknik memiliki potensi untuk diakui oleh kalangan industri karena lulusannya telah dibekali sertifikasi uji kompetensi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang kredibel,

“Dengan adanya uji kompetensi dan sertifikasi ini tentunya dapat memberikan SDM konstruksi yang handal, professional, dan kompeten yang dibutuhkan industri konstruksi nasional,” tambahnya.

Diketahui, pada tahap III dan IV akan dilaksanakan pada 16-20 Maret dan 23-27 Maret 2020 Uji Kompetensi/ Sertifikasi Calon Lulusan Pendidikan Program Sarjana dan Diploma IV Bidang Konstruksi sebanyak 1.230 orang peserta di 10 Perguruan Tinggi dan Politeknik.

Antara lain, Universitas Trisakti, Universitas Podomoro, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Gunadharma, Universitas Jayabaya, Institut Teknologi Indonesia (ITI), Universitas Pancasila, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Khusus untuk ITB akan dilaksanakan Juni 2020. Sedangkan tahap I, 24 – 28 Februari 2020 juga telah dilaksanakan Uji  kompetensi/sertifikasi Calon Lulusan Pendidikan Program Sarjana dan Diploma IV Bidang Konstruksi di STT PLN sebanyak 50  peserta. 

Baca juga : Edukasikan Soal Pekerja Sosial, FISIP UMJ Gelar Konferensi Internasional

Materi pembekalan sebanyak 32 JPL tersebut, merupakan usulan dari Industri Konstruksi Nasional (BUMN Karya dan Kontraktor serta Konsultan Swasta Nasional) meliputi pengenalan terkait  budaya kerja, Regulasi Jasa Konstruksi, Metode Konstruksi, Pengendalian Biaya Konstruksi, Pengendalian Waktu,  Pengendalian Mutu Konstruksi, serta teknologi Terkini seperti Building Information Modelling (BIM) serta pengenalan Alat-Alat Konstruksi terkini dalam pekerjaan konstruksi.

Adapun untuk materi teknis dilaksanakan melalui Pelatihan mandiri dengan Aplikasi Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri Bidang Konstruksi (SIBIMA Konstruksi), yang merupakan syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi & Sertifikasi Ahli Muda Fresh Graduate Program Sarjana & Diploma IV Bidang Konstruksi. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.