Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dampak Covid-19 Picu Pengangguran
Istana Waspadai Aksi Anarkis dan Kriminalitas
Jumat, 17 April 2020 08:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah tindakan anarkis dan kriminalitas, akibat meningkatnya angka pengangguran. Salah satunya, meningkatkan peran kepolisian di dalam menjaga keamanan wilayah.
Pelaksana Tugas Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodawardhani mengungkapkan, pihaknya sudah membahas potensi ancaman peningkatan tindakan kriminalitas dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepolisian Republik Indonesia, Rabu (15/4).
Menurutnya, berbagai skema antisipasi untuk mencegah aksi kriminalitas dan anarkis sudah disiapkan. “Isu keamanan adalah hal (persoalan) yang KSP pantau. Misalnya, meningkatnya angka pengangguran. Itu perlu diantisipasi agar dampaknya tidak menimbulkan konflik sosial dan keamanan,” kata Jaleswari, kemarin.
Baca juga : Pegadaian Berikan Ventilator dan Makanan Gratis
Dia memastikan pemerintah akan selalu berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat selama pandemi virus Corona (Covid-19).
Direktur Keamanan Negara Brigjen Umar Effendi yang hadir dalam rapat itu mengamini adanya risiko tindakan kriminal, yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
“Potensi aksi anarkis dan kriminalitas selalu ada, terutama dalam situasi seperti ini. Kami sudah berkoordinasi hingga level Polsek agar terus mengawasi dan membina,” katanya.
Baca juga : Tingkat Kematian Tinggi Yang Positif Kok Rendah
Dia menegaskan, kepolisian akan selalu berada di garda terdepan dalam menjamin keamanan masyarakat.
Kepolisian akan menggunakan pendekatan preventif dan persuasif, dalam mewujudkan stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Langkah mencegah tindakan kriminal, lanjut Umar, antara lain dilakukan kepolisian dengan membantu pemerintah mengawal distribusi program jaringan pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya