Dark/Light Mode

Dampak Covid-19, Liga Inggris Musim Ini Diramal Wassalam

Kamis, 9 April 2020 06:06 WIB
Liverpool akan dinobatkan sebagai juara jika Liga Inggris musim 2019 berakhir . (Foto : Istimewa)
Liverpool akan dinobatkan sebagai juara jika Liga Inggris musim 2019 berakhir . (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Premier League masih berkomitmen menuntaskan kompetisi musim 2019/2020. Tapi seorang petinggi klub Italia, Udinese meragukannya.

Liga Inggris seperti liga-liga Eropa lainnya tengah ditangguhkan menyusul pandemi virus corona. Belum diketahui kapan akan diteruskan lagi mengingat virus dengan nama lain Covid-19 itu masih merajalela.

Dalam perkembangan terakhir, klub-klub masih ingin liga diselesaikan. Bahkan UEFA serta FIFA sudah memberi kelonggaran dengan berbagai aturan darurat yang dibuat, semisal soal bursa transfer dan kontrak pemain.

Baca juga : Cegah Covid-19, Bawaan WNI Dari Malaysia Disemprot Disinfektan

Tapi Direktur Olahraga Udinese, Pierpaolo Marino punya pandangan lain. Dia meramalkan kalau Premier League bakal menyusul Liga Pro Belgia yang duluan membatalkan musim dan menobatkan Club Brugge sebagai juaranya.

Padahal Liga Belgia terancam sanksi UEFA karena keputusannya itu. “Federasi Belgia sudah menghentikan kompetisi meski diancam sanksi UEFA,” ujarnya.

Udinese memang bermain di Serie A yang liganya juga dihentikan tanpa batas waktu. Bisa jadi Marino berkata demikian karena sudah mendapat bocorannya lebih dulu. Mengingat, Udinese adalah klub milik Giampaolo Pozzo, anak dari Gino Pozzo, pemilik klub Inggris, Watford yang tentunya tahu persis perkembangan sepakbola di sana.

Baca juga : Menteri Agama Minta Zakat Dibayar Sebelum Ramadhan

Untuk diketahui saat ini UEFA tengah mempertimbangkan, Liverpool yang memuncaki klasemen Premier League sebagai juara di tengah ketidakpastian penyelenggaraan Liga Inggris akibat virus corona.

Berbeda dengan kompetisi Eropa lainnya, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) justru telah menetapkan Eredivisie alias Liga Belanda akan bergulir kembali pada 19 Juni 2020. Hal ini diputuskan bersama seluruh klub-klub.

Dilaporkan Marca yang dikutip BolaSport.com, selain itu KNVB juga memberikan izin bagi seluruh klub untuk kembali menggelar latihan pada 15 Mei 2020 dalam kelompok kecil. Seluruh klub baru diperbolehkan menggelar latihan bersama dua minggu berselang, tepatnya 29 Mei 2020. [KW]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.