Dark/Light Mode

Alkes Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kelas I Tangerang Dibagikan Ke Warga

Kamis, 23 April 2020 17:08 WIB
Bambang Rantan Sariwanto
Bambang Rantan Sariwanto

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyebut, warga binaan pemasyaratan (WBP) di lapas sudah memproduksi Alat Pelindung Diri (APD), masker dan hand sanitizer untuk membantu pemerintah dalam upaya penanganan virus corona (Covid-19). 

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantan Sariwanto mengatakan, pihaknya bergerak cepat menjalankan instruksi Menkumham Yasonna H Laoly dan Presiden Jokowi untuk segera merefocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. 

Kemarin, Kemenkumham terjun langsung memberikan bantuan sembako, masker dan APD kepada masyarakat di Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Banten. Tak hanya bantuan pangan, Kemenkumham juga memberikan sosialisasi pencegahan Covid-19. 

“Hal ini menjadi perhatian pemerintah dan para petugas kesehatan untuk senantiasa terus bekerja melakukan penanganan dan pencegahan. Karenanya, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Kemenkumham senantiasa hadir untuk terus siaga membantu," kata Bambang, kepada RM.CO.

Baca juga : Ade Yasin: Warga Belum Terima Bansos Harap Melapor

Bambang mengatakan, Kemenkumham juga membagikan produk hasil karya WBP Lapas Kelas 1 Tangerang berupa 600 paket sembako, 1000 masker, pakaian APD 20 pasang, faceshield 20 unit, sarung tangan 20 buah, sepatu 20 buah ke Kecamatan di Kota Tangerang khususnya Puskesmas Sukasari dan Puskesmas Tanah Tinggi. 

Tak hanya itu, Kemenkumham juga menyerahkan bahan pangan hasil ternak dan pertanian WBP. 

“Selain itu juga diserahkan hasil ketahanan pangan dari Lapas Kelas 1 Tangerang berupa kacang panjang, tomat, sawi, dan ikan lele sebanyak 2.000 ekor," jelas Bambang. 

Bambang menyebut, tak hanya WBP di Lapas Kelas 1 Tangerang yang memproduksi APD, masker dan bahan pangan. Tapi, seluruh lapas juga sudah diperintahkan untuk melakukan hal yang sama. Hasil produksi WBP tersebut dibagikan kepada masyarakat dan tenaga medis. 

Baca juga : Jalani Karantina di Pelatnas, Greysia: Kangen Sama Tunangan

“Dari sekitar 500 jumlah lapas dan rutan di seluruh Indonesia, WBP di sekitar 300 lapas dan rutan sudah diperintahkan memproduksi APD, hand sanitizer, masker, serta bahan pangan dari hasil ternak dan pertanian," jelasnya.

Bambang menambahkan, untuk bantuan medis, Kemenkumham sedang menyiapkan ruang isolasi di RS Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur. "Kita akan sediakan dua ruang isolasi Covis-19, yang bisa menampung sekitar 60 orang," ujarnya. 

Bambang juga menyebut kondisi pegawai Kemenkumham di setiap daerah yang terkena corona. Menurutnya, ada 61 kasus yang berhasil dinyatakan sehat. 

Sedangkan, Orang Dalam Pengawasan (ODP) sejumlah 80 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 90 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 48 orang, positif 5 orang dan 4 orang dinyatakan sembuh.

Baca juga : Bantu Tangani Covid-19, Pertamina Salurkan Produk UMKM

“Ada satu orang yang meninggal karena positif Covid-19, sedangkan 61 yang dinyatakan clear sehat," imbuhnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.