Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anies Minta Warga Jakarta Tak Tinggalkan Ibu Kota

Sabtu, 28 Maret 2020 21:51 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyaknya warga Jakarta yang ngeyel meninggalkan ibu kota pulang kampung bikin Anies Baswedan miris. Gubernur DKI Jakarta ini kembali mengingatkan warganya untuk tidak tinggalkan Jakarta untuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Pesan ini sesungguhnya sudah saya sampaikan berkali-kali. Kami minta masyarakat Jakarta tidak meninggalkan Jakarta, khususnya ke kampung halaman," kata Anies saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu.

Baca juga : Cegah Wabah Covid-19 Meluas, Pertamina Salurkan Ribuan Bantuan

Imbauan itu disampaikan Anies dengan tujuan untuk memastikan agar warga di ibu kota sehat dan jika ada yang membutuhkan pelayanan kesehatan dapat segera diberikan. Menurut dia, meskipun  fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta jumlahnya terbatas dibandingkan total kasus corona, kondisinya masih relatif tersedia dibanding daerah lain.

"Jadi saya berharap kepada semuanya untuk mengambil sikap bertanggung jawab dengan tetap tinggal di Jakarta dan jangan pulang kampung," katanya. Apalagi, jika warga yang ingin pulang kampung tersebut berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (OPD).

Baca juga : Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Meninggal di RS Rujukan Corona

Selain itu, Anies menambahkan, status tanggap darurat di ibu kota terkait covid-19 akan diperpanjang hingga 19 April, dimana awalnya hanya sampai 5 April 2020. "Pembatasan tetap berjalan, karena itu status tanggap darurat diperpanjang dari 5 April menjadi 19 April, artinya kegiatan bekerja dari rumah untuk jajaran pemerintahan, Polda dan Kodam yang terkait sipil akan terus bekerja di rumah hingga status tanggap darurat dicabut," tuturnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.