Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemenkop Ajak ASN Beli Kebutuhan Pokok Lewat Koperasi UMKM

Minggu, 26 April 2020 17:12 WIB
Beberapa pegawai di lingkungan Kemenkop membeli kebutuhan pokok di koperasi.
Beberapa pegawai di lingkungan Kemenkop membeli kebutuhan pokok di koperasi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggalakkan Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi yang dimulai dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkup kementerian, dengan melibatkan para pemasok koperasi dari berbagai wilayah di Tanah Air.

Hal ini untuk membantu perputaran usaha bagi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) di tengah pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Victoria Simanungkalit mengatakan, Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi melibatkan 7 koperasi dan satu asosiasi petani.

“Kami berharap gerakan ini ditindaklanjuti dengan skala yang lebih luas yang melibatkan lebih banyak koperasi,” jelasnya di Jakarta, Minggu (26/4).

Baca juga : Kemenkop dan UKM Anggarkan Rp 200 M Untuk Pelatihan Online KUMKM

Sebelumnya, Kemenkop UKM juga menggencarkan kampanye Gerakan Ayo Beli Beras di Koperasi yang dilakukan pada Jumat, 10 April 2020 (untuk pemesanan tahap I) dengan total distribusi beras sebanyak 2,25 ton. Berlanjut pada Senin, 13 April 2020 (pemesanan tahap II) dengan total distribusi beras 2,15 ton.

Saat ini melalui Gerakan Ayo Beli Kebutuhan Pokok di Koperasi, tidak hanya beras yang bisa didapatkan dan dibeli oleh konsumen yang sebagian besar adalah para ASN.

Sementara, koperasi yang dilibatkan dalam program tersebut di antaranya Koperasi Tani Maju, Kabupaten Banyumas untuk pemasok beras, Koperasi Berkah Multi Generasi, Kabupaten Bandung untuk pemasok kentang dan olahan kentang, Koperasi Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung Barat untuk supplier sayur dan buah-buahan, dan Koperasi Mitra Malabar, Kabupaten Bandung untuk supplier kopi.

Kemudian ada Asosiasi Petani Pisang Lumajang untuk supplier pisang mas kirana, KPMPS Lodra Mandiri, Kabupaten Bandung untuk masker kain nonmedis, Koperasi Unggas Sejahtera, Kabupaten Kendal untuk supplier telur dan Koperasi Mina Rizki Abadi, Kota Jakarta Utara untuk supplier ikan.

Baca juga : Kemenkop Akan Bantu Koperasi Dan UKM Yang Kena Dampak Corona

Gerakan ini, kata Victoria, salah satu langkah nyata untuk membantu koperasi perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan yang mengalami over supply.

“Ini juga upaya untuk membuka akses-akses pemasaran baru dan mendorong ASN menggunakan dan mencintai produk-produk KUMKM,” katanya.

Ia mengatakan, melalui gerakan yang masif dan berkelanjutan diharapkan tujuan menjadikan ASN sebagai 'brand ambassador' dari produk KUKM bisa tercapai. 

Selain itu, gerakan ini juga membantu para ASN dalam pemenuhan stok kebutuhan pangan menjelang bulan Ramadhan.

Baca juga : Kemenkop dan UKM Inisiasi Program Beli Sembako ke Koperasi Untuk ASN

Terdapat lebih dari 150 ASN di lingkup Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memesan produk pangan dari koperasi berupa beras, telur, ikan, sayur mayur, buah-buahan dan kopi.

Tercatat pemesanan beras total 2,9 ton dengan harga Rp 11 ribu per kg, pemesanan telur total 1,5 ton atau 750 tray dengan harga Rp 44 ribu per tray, pemesanan buah dan sayuran dengan total lebih dari 259 kg, pemesanan ikan total 110 kg dengan variasi harga ikan antara Rp 22-29 ribu per kilogram. Kemudian pemesanan kopi arabika dan robusta total 5,5 kg.

Pelaksanaan dropping point barang akan dilaksanakan, Rabu, 22 April 2020 di kantor Kemenkop UKM.

“Kegiatan distribusi ini nantinya akan tetap memberdayakan pengemudi ojek online untuk pengantaran barang pesanan konsumen yang jaraknya masih terjangkau dari dropping point,” pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.