Dark/Light Mode

Tak Kalah Dari Buah Impor

Kementan Dorong Ekspor Durian

Selasa, 12 Februari 2019 19:01 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita (ketiga kiri) dan Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi (tengah) menghadiri Festival Hortikultura dan Kontes Durian Lokal. (Foto Kementan RI)
Bupati Pandeglang Irna Narulita (ketiga kiri) dan Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi (tengah) menghadiri Festival Hortikultura dan Kontes Durian Lokal. (Foto Kementan RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi hingga volume ekspor durian. Salah satu upaya yang masif dilakukan yakni mendukung pengembangan budidaya berbagai varietas durian yang dimiliki masing-masing daerah.Berangkat dari ini, Kementan dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Festival Hortikultura yang di dalamnya menyajikan kontes durian lokal, Sabtu (2/2/2019).

Hadir Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan dan Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi. Suwandi mengatakan durian Pandeglang memiliki peluang yang sangat besar untuk terus ditingkatkan produksi dan volume ekspornya. Pasalnya, secara agroklimat durian dapat tumbuh dengan baik dan secara ekonomis sangat meng-untungkan, sekaligus berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan wisata agribisnis.

Baca juga : Dulu Impor, Sekarang Mau Ekspor

“Sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menggenjot ekspor, pengembangan durian Pan-deglang sangat diperlukan. Kuncinya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha harus bersinergi mem-bantu petani,” kata Suwandi.

Berdasarkan data BPS, produksi dan ekspor durian setiap tahun mengalami kenaikan. Produksi pada 2017 mencapai 795 ton dan ekspor-nya sebesar 240 ton. Di tahun 2018, produksi dan ekspor durian mengalami kenaikan yang cukup drastis yakni produksinya sebesar 819.654 ton dan eksppor 1.086 ton.

Baca juga : ASDP Garap Sektor Pariwisata

“Durian lokal Pandeglang punya peluang ekspor yang cukup besar karena memiliki kualitas yang tak kalah dengan durian yang berasal dari negara lainnya. Buktinya, durian asal Indonesia telah menembus banyak negara seperti pasar Hongkong, China, Malaysia, Vietnam, Singapura, Saudi Arabia hingga Belanda,” ujar Suwandi.

Melansir data BPS, sebelumnya neraca perdagangan durian defisit, namun 2018 sudah surplus. Ekspornya lebih tinggi 700 ton dibandingkan impor. “Artinya, Indonesia boleh dikatakan eksportir durian,” sebut Suwandi.

Baca juga : Darmin Tambah Impor Jagung 30 Ribu Ton

Suwandi menambahkan pada Festival Hortikultura ini, banyak dipamerkan durian lokal asal Pandeglang yang baik rasa maupun kesegaran-nya tidak kalah dengan produk buah asal negara lain. Untuk itu, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten guna men-dukung petani durian harus segera mendaftarkan varietas durian yang berasal dari daerah masing-masing dan melepasnya.

“Sehingga nantinya bisa tercatat sebagai varietas resmi serta bisa dijual secara komersil yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” jelasnya.Lebih lanjut Suwandi menegaskan langkah nyata untuk meningkatkan terus volume ekspor tahun ini dan ke depannya, selain melalui pro gram di sektor hulu, juga menjamin sektor hilirnya. Kementan pun memberikan karpet merah untuk durian lokal mendapatkan label atau izin sebagai varietas unggul baru. Untuk memper udah izin ekspor, Kementan telah menerapkan Sistem Online Single Submission (OSS). [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.