Dark/Light Mode

Mensos Surati Menteri Tjahjo

Duh, Panti Asuhan Jadi Gedung Olahraga

Selasa, 12 Februari 2019 06:56 WIB
Salah satu panti asuhan di Surabaya. Mensos Agus Gumiwang minta panti asuhan tidak dialihfungsikan. (Foto : istimewa)
Salah satu panti asuhan di Surabaya. Mensos Agus Gumiwang minta panti asuhan tidak dialihfungsikan. (Foto : istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita akan menyurati Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, agar pemerintah daerah mengembalikan fungsi panti asuhan untuk melayani Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS).

Pasalnya, banyak panti yang dialihfungsikan menjadi gedung olahraga (Gor), kantor dinas di daerah, ada juga yang menjadi rumah sakit. “Saya sangat prihatin banyaknya alih fungsi panti yang dikelola daerah. Dengan alih fungsi, membuat sejumlah layanan dasar bagi warga kurang mampu, menjadi tidak optimal. Surat ke Mendagri akan segera dikirimkan,” kata Agus.

Baca juga : Duh, Jalanan Jakarta Berlubang Dan Bergelombang

Menurut Mensos, sejalan dengan semangat otonomi daerah, Kementerian Sosial telah menyerahkan 120-an panti kepada pemerintah daerah (pemda). Dengan langkah ini, panti-panti tersebut sudah menjadi aset penuh pemda. “Namun kemudian setelah berada di tangan pemda, kami sayangkan, panti itu dialihfungsikan. Ada yang menjadi GOR, ada yang menjadi kantor dinas di daerah, ada juga yang menjadi rumah sakit,” kata Mensos.

Panti yang beralih fungsi tersebut, kata Agus bermacam- macam. Ada panti untuk anak, untuk lansia, penyandang disabilitas, dan lainnya. Akibat dari alih fungsi itu, kata Agus, masyarakat yang ingin membawa keluarganya untuk mendapat layanan dasar, menjadi tidak menemukan layanan dasar yang dibutuhkan.

Baca juga : Ketum Golkar Terus Pantau Kesiapan Daerah

Untuk menyikapi hal tersebut, dalam waktu dekat, Kementerian Sosial akan mengambil sikap. “Kami akan menyurati Menteri Dalam Negeri, agar pemerintah daerah mengembalikan fungsinya menjadi panti kembali untuk melayani PMKS,” kata Mensos.

Sementara itu terkait dengan kegiatan Bimbingan dan Pemantapan Pendamping Sosial Lanjut Usia, Mensos mengapresiasi Progres 5.0 New Platform. Di mana strategi ini merupakan program secara holistik, sistematik dan terstandar juga rencana penambahan cakupan target agar percepatan pelayanan bagi lanjut usia dapat segera diwujudkan. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.